SUARA CIREBON – Respon pemerintah Iran sangat mengejutkan terkait serangan balasan Israel. Otoritas Iran justru mengungkapkan isyarat tidak akan membalas lagi serangan drone dan rudal tersebut.
Iran menilai rudal dan drone yang menyerang wilayah Ishafan, tempat dimana pangkalan militer Iran berada, sebagai penyusup.
Otoritas Iran juga tampak sangat berhati-hati merespon tembakan rudal dan drone ke wilayah Ishafan.
“Tidak ada rencana untuk melakukan pembalasan,” tutur seorang pejabat Iran.
Alasan Iran tidak merespon serangan rudal dan drone tersebut, sebab serangan itu bukan aksi balasan Israel, melainkan rudal dan drone penyusup.
“Ini lebih sebagai penyusupan, bukan serangan,” tutur otoritas Iran tersebut.
Pejabat Iran juga mengaku wilayahnya tidak mengalami serangan balasan dari Israel. Adanya rudal dan drone, disebut sebagai penyusup.
“Tidak ada serangan apapun ke Iran dari pihak eksternal (Isral). Tidak ada keharusan melakukan serangan balik,” tutur pejabat Iran tersebut.
Sikap mengejutkan Iran, sepertinya terkonfirmasi otoritas militer Israel yang memilih tutup mulut atas serangan rudal dan drone ke Iran.
“Kami belum saatnya menjelaskan soal itu (serangan ke Iran,” demikian sikap militer Israel.
Sejauh ini, rudal dan drone itu menyasar fasilitas militer di Ishafan. Namun Iran menyatakan tidak ada kerusakan berarti.
Otoritas Iran juga mengungkapkan sukses mencegat rudal-rudal dan drone yang menyusup masuk ke wilayah kedaulatannya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.