SUARA CIREBON – Sesuai jadwal, DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Cirebon menutup pendaftaran calon walikota dan wakil walikota (cawali dan cawawli) pada pukul 00.00 WIB, Minggu 21 April 2024.
Tercatat ada 13 nama yang resmi mendaftar sebagai cawali Kota Cirebon. Mereka telah mengambil formulis dan menyerahkan sebagai tanda keseriusan mendaftar melalui PDIP setempat.
Dari 13 nama yang mendaftar cawali Kota Cirebon lewat PDIP, ada nama Ketua DPC PDIP setempat, Fitria Pamungkaswati, sejumlah kader, pengusaha, pimpinan organisasi massa (ormas), serta praktisi media.
Dari praktisi media, nama Suhendrik resmi mengambil dan mengembalikan formulir
ke kator DPC PDIP Kota Cirebon.
Formulir pendaftaran resmi diserahkan Suhendrik pada Sabtu, 20 April 2024. Ia akan bersaing minimal dengan 12 pendaftar yang melalui kantor DPD PDIP Kota Cirebon.
Sementara itu, sampai penutupan pendaftaran, tidak muncul nama pengusaha yang merupakan kader PDIP yang juga pengusaha, Bamunas Setiawan Boediman alias Oki, Bos Grage Group.
Nama Penjabat Walikota Cirebon, H Agus Mulyadi juga tidak muncul. Pj Walikota Agus Mulyadi rupanya tidak tertarik mendaftar lewat PDIP, minimal melalui Sekertariat Kantor DPC PDIP Kota Cirebon.
Ketua PDIP Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati menjelaskan, sesuai agenda, pendaftaran melalui PDIP Kota Cirebon telah ditutup.
Meski demikian, bukan berarti pintu masuk ke PDIP tertutup. Sebab, PDIP masih membuka pintu bagi yang mau mendaftar lewat DPDE PDIP Jawa Barat, maupun langsung ke DPP PDIP di Jakarta.
“Meski di tingkat DPC sudah ditutup, pintu pendaftaran ke PDIP masih terbuka. Bisa lewat DPD maupun langsung DPP. Keputusan akhir nanti di DPP,” tutur Fitria Pamungkaswati.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.