SUARA CIREBON – Papan reklame berukuran besar di depan taman PKK Sumber yang roboh pada Senin siang, 6 Mei 2024, sebelumnya disebut merupakan aset (milik) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon.
Namun belakangan, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni menepis tudingan yang menyebut papan reklame tersebut milik dinas yang dipimpinnya. Meskipun saat dikonfirmasi pascakejadian kemarin, Eni tidak membantah bahwa papan reklame tersebut milik DPPKBP3A.
Menurut Eni, berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan pihaknya, diketahui papan reklame di perempatan Sumber itu bukan milik DPPKBP3A.
Setelah dilakukan pengumpulan data, lanjut Eni, aset DPPKBP3A yang tercatat sejak tahun 2015 hanya berupa dua baliho berukuran kecil di depan kantor Pos Sumber.
“Kemarin yang ambruk itu tidak ada di aset kami, dan kami juga masih menelusuri barangkali itu terlewat. Mungkin sudah diserahkan ke Pemda ke bagian aset. Sebab dari pagi sudah ditelusuri, di aset kami tidak ada. Adanya aset di depan kantor pos itu,” ujar Eni Suhaeni, Selasa, 7 Mei 2024.
Sementara terkait dua korban pada peristiwa, Eni menyebut dua korban tersebut merupakan anak dan ibu. Saat ini, kondisi anak dalam keadaan baik karena sejak semula memang baik-baik saja. Sedangkan kondisi orang tuanya, saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit Mitra Plumbon untuk menjalani rontgen dan CTscan.
“Ibunya kan kemarin harus dirontgen dan CTscan, tapi karena di Rumah Sakit Sumber Hurip tidak lengkap, sehingga minta dirujuk ke RS Mitra Plumbon,” kata Eni.
Ia mengatakan, pendampingan yang dilakukan DPPKBP3A terhadap korban tertimpa papan reklame tersebut dilakukan, mengingat kedua korban merupakan perempuan dan anak yang tupoksinya ada di salah satu bidang DPPKBP3A.
“Kami lakukan pendampingan ini karena kebetulan korbannya perempuan dan anak yang sesuai tupoksi kami,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, papan reklame berukuran besar yang berada di depan Taman PKK roboh, Senin, 6 Mei 2024 siang, sekitar pukul 11.40 WIB.
Robohnya papan reklame milik DPPKBP3A tersebut sempat menimpa dua orang pengendara yang sedang melintas di lokasi tersebut. Hal itu, karena posisi papan reklame sendiri tepat berada di Perempatan Jalan Raden Dewi Sartika, Sumber.
Salah seorang warga yang mengaku melihat langsung kejadian tersebut, Yoga (39) mengatakan, kondisi angin sebelum papan reklame roboh memang cukup kencang. Hembusan angin kencang tersebut akhirnya membuat papan reklame roboh.
“Sebelum roboh, papan reklame sudah goyang-goyang kena angin, kemudian tidak lama roboh. Jadi, sebelum roboh memang kondisi angin cukup kencang,” ujar Yoga.
Menurut Yoga, posisi reklame tersebut tepat berada di perempatan jalan Dewi Sartika Sumber. Robohnya papan reklame tersebut sempat menimpa dua orang pengendara jalan yang sedang melintas.
“Pas roboh itu kebetulan ibu sama anaknya melintas dan memang sempet ketimpa,” kata dia.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.