SUARA CIREBON – Usia 50 tahun merupakan usia persimpangan bagi manusia. Sudah berada di ujung usia dewasa, namun baru memasuki pintu menuju usia tua.
Usia 50 tahun, seperti jadi pembatas antara dewasa dan orang tua. Di usia ini, seharusnya manusia telah mengalami kematangan jiwa.
Atau setidaknya mulai memberi ruang lebih luas bagi proses pematangan jiwa dan melihat, menyikapi serta menjalani hidup secara lebih bijaksana.
“Allah tidak lagi memberi alasan bagi siapa yang telah dipanjangkan umurnya hingga 50 tahun.” (HR. Bukhari)
Al-Khattabi berkata:
“Maknanya, orang yang Allah panjangkan umurnya hingga 50 tahun, tidak diterima lagi keuzuran/alasan, karena usia 50 tahun merupakan usia yang dekat dengan kematian.
Maka inilah kesempatan untuk memperbanyak taubat, beribadah dengan khusyuk, dan bersiap-siap bertemu Allah.” (Tafsir al-Qurthubi)
“Bila sudah 50 tahun kamu berjalan menuju Tuhanmu, sekarang hampir sampai…”
“Lakukan yang terbaik pada sisa usia senjamu, Taubatlah dan berdoa agar Allah mengampuni dosa yang lalu.”
“Tapi jika engkau masih berbuat dosa di usia senjamu, kamu pasti dihukum akibat dosa masa lalu dan masa kini sekaligus.”
Melihat pentingnya usia 50 tahun, maka para alim ulama memberi nasehat cara menjalani umur yang sudah mencapai setengah abad tersebut.
Berikut 15 nasihat bagi manusia yang telah menginjak usia 50 tahun sebagai bagian dari proses pematangan jiwa menuju usia tua :
1. Jangan berlebihan berhias, bersolek, dan berpakaian.
2. Jangan berlebihan makan, minum, dan berbelanja barang yang kurang diperlukan untuk mendukung amal shalih.
3. Jangan berkawan dengan orang yang tidak menambah iman, ilmu, dan amal.
4. Jangan gelisah, berkeluh kesah dan kesal dengan kehidupan sehari-hari. Selalu penuhi diri dengan rasa sabar dan bersyukur.
5. Perbanyak do’a mengharap keridha-an Allah agar Husnul Khatimah dan dijauhkan dari Su’ul Khatimah.
6. Tambahkan ilmu agama, perbanyak mengingat kematian, dan bersiap menghadapinya.
7. Siapkan wasiat dan lakukan pembahagian harta.
8. Kerapkan menjalin silaturrahim dan merapatkan hubungan yang renggang sebelumnya.
9. Minta maaf dan berbuat baik terhadap pihak yang pernah didzalimi.
10. Tingkatkan amal shalih terutama amal jariah yang dapat terus memberi pahala dan syafa’at setelah kita mati.
11. Maafkan kesalahan orang kepada kita walau seberat apapun kesalahan itu.
12. Bereskan segala hutang yang ada dan jangan buat hutang baru walaupun untuk menolong orang lain.
13. Berhentilah dari semua maksiat !!!
Mata, berhentilah memandang yang tidak halal bagimu.
Tangan, berhentilah dari meraih yang bukan hak mu.
Mulut, berhentilah makan yang tidak baik dan yang tidak halal bagimu, berhentilah dari ghibah, fitnah, dan berhentilah menyakiti hati orang lain.
Telinga, berhentilah mendengar hal-hal haram dan tak bermanfaat.
14. Berbaik sangkalah kepada Allah atas segala sesuatu yang terjadi dan menimpa.
15. Penuhi terus hati dan lisan kita dengan istighfar & taubat untuk diri sendiri, orang tua, dan semua orang beriman, di setiap saat, waktu dan keadaan.
Semoga bermanfaat bagi kita semua, walaupun Anda belum 50 tahun, karena… KEMATIAN TIDAK MENGENAL UMUR.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.