SUARA CIREBON – Sebuah bus terguling di Jalan Raya Kampung Desa Palasar, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, menyebabkan banyak jatuh korban.
Hingga kini, Sabtu pukul 21.30 WIB, kepolisian masih terus menghitung jumlah korban jiwa dan luka-luka.
“Masih diidentifikasi di lapangan,” tutur Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Bus diketahui membawa rombongan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana, Sawangan, Depok.
Rombongan merupakan siswa yang baru mengadakan acara perpisahan di Bandung sejak tanggal 10 sampai 11 Mei 2024.
Dari video yang viral di media sosial, tampak pemandangan menyedihkan. Sejumlah mayat maupun korban luka dari para siswa bergelimpangan di jalan.
Posisi bus sendiri terbalik. Jalan Raya terlihat berantakan. Di beberapa tempat bahkan terlibat ceceran darah dari para korban.
“Lokasi kecelakaan di depan Masjid Saadah,” tutur seseorang yang mengirimkan foto kecelakaan tersebut.
Dari salah satu video yang beredar, menunjukan betapa situasi yang sangat memilukan.
Diduga, bus menabrak sejumlah kendaraan bermotor, terlihat dari tubuh yang bergelimpangan, ada yang menggunakan helm, diduga pengendara sepeda motor.
Di beberapa tempat, terlihat tubuh bergelimpangan dari para penumpang bus yang merupakan siswa SMK Lingga Kencana, Depok.
“Bus terguling di Lembah Sari, banyak korban,” tutur lelaki yang mengirimkan video langsung dari lokasi kejadian.
Dari 60 orang korban, hingga Minggu siang, 12 Mei 2024, tercatat 11 orang tewas. Terdiri dari 9 siswa dan siswi SMK, 1 orang guru dan 1 warga Subang yang sepeda motornya ditabrak saat bus kehilangan kendali setelah rem blong.
Untuk korban luka berat, tercatat berjumlah 27 orang, sedangkan luka sedang sebanyak 13 orang dan selebihnya luka ringan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.