SUARA CIREBON – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberi peringatan dini kepada calon jemaah haji di seluruh dunia.
Memasuki musim kemarau, suhu udara atau cuaca di Arab Saudi kini tengah mencapai di atas 40 derajat Celsius.
Bahkan rata-rata pada bulan Maret 2024 ini mencapai 44 derajat Celsius. Arab Saudi secara keseluruhan sudah memasuki musim kemarau.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengingatkan para jemaah yang akan menunaikan ibadah haji musim tahun 2024 ini untuk waspada dan hati-hati.
Puncak musim kemarau, bakal ditandai cuaca ekstrim. Dimulai awal atau 1 Juni 2024 dengan potensi puncak kemarau suhu udara (cuaca) bisa mencapai 48 sampai 50 derajat celsius.
Peringatan dari Kerajaan Arab Saudi disampaikan oleh Badan Nasional Meterologi setempat yang menyampaikan peringatan soal musim kemarau dan cuaca ekstrim saat musim haji tahun 2024 ini.
Saudi Gazzete mengutip penjelasan dari Kepala Badan Nasional Meterologi Arab Saudi, Hussein Al Qahtani. Disampaikan, musim panas ditandai cuaca ekstrim telah mulai terasa sejak pekan lalu.
“Suhu udara sudah mulai meningkat sejak pekan lalu di berbagai wilayah kerajaan seiring berlalunya musim semi,” tutur Hussein Al Qahtani.
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas juga memebri peringatan yang sama soal cuaca ekstrim di wilayah Kerajaan Arab Saudi.
Menag Yaqut merasakan sendiri bagaimana suhu udara atau cuaca di Arab Saudi saat dirinya berada di kerajaan tersebut baru-baru ini.
“Kita beri peringatan kepada para jemaah haji asal Indonesia soal musim kemarau dan suhu udara di Arab Saudi,” tutur Menag Yaqut.
Pana puncak kemarau, suhu udara di Arab Saudi bisa mencapai kisaran 48 sampai 50 derajhat celsius. Terjadi mulai awal Juni 2024 berbarengan saat musim haji.
“Karena itu, kami minta seluruh jemaah haji asal Indonesia untuk mempersiapkan sebaik mungkin, jaga stamina dan kesehatan tubuh,” tutur Menag Yaqut.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
