SUARA CIREBON – Beredar foto mengharukan yang diduga saat-saat terakhir sebelum siswa SMK menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater, Palasari, Subang, Jawa Barat.
Dalam foto tersebut, terlihat rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok berpose bareng-bareng dengan latar belakang bus pariwisata Trans Putera Fajar sebelum terjadi kecelakaan maut.
Foto diduga diambil oleh salah satu dari rekan mereka dalam. Rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok semua melihat ke arah kamera dengan raut wajah yang ceria khas remaja.
Sejumlah siswa di barisan depan, sebagian dalam pose jongkok. Lalu ada pula sederet siswi berdiri berjejer di belakang.
Foto bersama ini diambil dalam satu momen ketika para siswa SMK Lingga Kencana itu mengikuti acara perpisahan usai lulusan di sebuah tempat di Lembang, Bandung tanggal 10 sampai 11 Mei 2024.
Foto ini beredar viral. Siapapun yang melihat pose para siswa yang terlihat sangat senang dab bahagia itu, pasti terharu.
Sebab, itu merupakan hari-hari terakhir kebersamaan mereka. Kecelakaan maut telah merenggut maut nyawa sebagian dari para siswa dan siswi yang foto bareng-barengnya terpampang.
Foto tersebut, bagi siswa dan siswi yang selamat, akan menjadi kenangan terindah yang menjadi bukti kebersamaan mereka untuk terakhir kalinya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang merilis data terbaru korban kecelakaan maut di Lembah Sari Jalan Rasa Ciater di desa Palasari, Kecamatan Cater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Dari hasil pendataan, jumlah keseluruhan korban dalam kecelakaan maut pada Sabtu malam pukul 18.45 WIB, 11 Mei 2024 di Jalan Raya Ciater, Palasari itu sebanyak 60 orang.
Dari 60 orang korban, hingga Minggu siang, 12 Mei 2024, tercatat 11 orang tewas. Terdiri dari 9 siswa dan siswi SMK, 1 orang guru dan 1 warga Subang yang sepeda motornya ditabrak saat bus kehilangan kendali setelah rem blong.
Untuk korban luka berat, tercatat berjumlah 27 orang, sedangkan luka sedang sebanyak 13 orang dan selebihnya luka ringan.
Korban kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater, Subang sebagian besar merupakan siswa dan siswi SMK Lingga Kencana Depok yang merupakan penumpang dari bus pariwisata Trans Putera Fajar.
“Salah satu korban diantaranya sopir bus. Kondisinya sudah stabil. Ia menderita luka relatif ringan. Dirawat di RS Subang,” tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Subang, dr Maxi.
Terungkap, bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengelami kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater, Subang merupakan satu dari tiga bus pembawa rombongan siswa dan siswi SMK Lingga Kencana Depok.
Rombongan itu dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara perpisahan usai kelulusan SMK Lingga Kencana di daerah Lembang, Bandung pada 10 sampai 11 Mei 2024.
Bus dalam perjalanan pulang ke Depok. Namun salah satunya, yakni bus nomor polisi AD 7524 OG mengalami rem blong di turunan Lembah Sari, Jalan Raya Ciater di Palasari, Ciater, Subang pada Sabtu malam pukul 18.45 WIB, 11 Mei 2024.
Para korban dievakuasi dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Subang seperti RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak dan Puskesmas Palasari.
Keterangan Polda Jabar, bus pariwisata itu mengalami rem blong diturunan Lembah Sari, Palasari. Lalu banting setir ke kanan menabrak mobil Feroza yang berlawanan arah.
Setelah itu, bus terlempar ke kanan menabrak tiga sepeda motor yang sedang parkir, lalu menabrak tiang listrik di depan Masjid Saadah, Palasari.
Kekinian, para korban yang dirawat di sejumlah RS di Subang, tengah dalam proses untuk dirujuk ke sejumlah RS di Depok.
Pemerintah Kota atau Pemkot Depok, mengirim sejumlah ambulans untuk menjemput warganya yang mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.
Para keluarga korban, sejak Sabtu malam juga sudah berdatangan ke RS, baik untuk menjemput mayat korban meninggal dunia, maupun menjenguk yang terluka.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.