SUARA CIREBON – Polda Jabar akhirnya memanggil sejumlah kuli bangunan yang menjadi teman Pegi Setiawan alias Robi alias Pegot.
Penyidik Polda Jabar memanggil tiga saksi yang merupakan kuli bangunan teman Pegi.
Ketiganya masing-masing Suharsono alias Nono alias Bondol, Suparman alias Parman dan Sandi Ibnu Zahrim alias Ibnu.
Pemanggilan Polda Jabar untuk para kuli bangunan teman Pegi itu diungkapkan pengacaranya, Toni RM.
Kepada wartawan, Toni RM, Rabu 29 Mei 2024, mengungkapkan kalau kliennya telah menerima surat panggilan dari Polda Jabar.
“Polda Jabar telah memanggil Nono alias Suharsono atau Mang Bondol. Kemudian Ibnu dan Parman,” tutur Toni RM.
Toni RM menyambut baik pemanggilan Bondol, Parman dan Ibnu. Ketiganya merupakan saksi kunci yang akan menjelaskan dimana keberadaan Pegi pada malam kejadian meninggalnya Vina dan Eki.
“Tiga orang ini akan menjelaskan dimana keberadaan Pegi pada malam tanggal 27 Agustus 2016,” tutur Toni RM.
Dijelaskan, Suharsono alias Nono alias Bondol, Suparman alias Parman dan Sandi Ibnu Zahrim alias Ibnu dijadwalkan memberikan kesaksian pada Jumat 31 Mei 2024 pukul 13.00 WIB.
“Kalau di surat panggilan di Polda Jabar di Bandung. Tapi saya berharap bisa di Polres Ciko, supaya lebih dekat. Kasihan mereka kalau ke Bandung, mereka kan juga kerja,” tutur Toni RM.
Toni RM akan berkoordinasi dengan penyidik terkait tempat pemeriksaan untuk Bondol, Parman dan Ibnu.
“Disini ada nomor HP penyidik. Nanti saya akan koordinasi, kira-kira pemeriksaan bisa di polres Ciko saja,” tuturnya.
Toni RM berencana akan mendampingi tiga kliennya saat diperiksa oleh penyidik Polda Jabar, sekaligus dirinya akan menanyakan alat bukti apa yang menjadi keyakinan penyidik untuk menetapkan Pegi sebagai tersangka dan ditahan.
“Saya akan dampingi. Sekaligus akan tanya apa alat bukti penyidik untuk menetapkan Pegi sebagai tersangka,” tutur Toni RM.
Kepada wartawan, Bondol dan Ibnu menjelaskan bahwa pada Sabtu 27 Agustus 2016 posisi Pgi ada di Bandung.
Bondol sangat mengingat hal itu karena kebetulan dirinya saat itu minta pulang ke Cirebon karena tidak betah kerja di Bandung.
Pegi, Robi dan Ibnu lah yang mengantarkan Bondol pulang naik angkot dari bedeng tempat para kuli bangunan itu menginap sampai ke jalan raya.
“Saya pulang ke Cirebon diantar Pegi, Robi dan Ibnu. Jalan kaki dari bedeng ke jalan raya untuk cari angkot,” tutur Bondol.
Ibnu menjelaskan, setelah mengantar Bondol, ia bersama Robi dan Pegi kembali ke bedeng. Namun sempat mampir makan malam di warteg.
“Malam itu kita tidur bareng di bedeng. Pegi tidurnya di dekat pintu,” tutur Ibnu.
Kesaksian lain ialah Parman seperti dituturkan Toni RM. Parman saat diwawancari mengaku malam hari sempat terbangun.
“Parman tengah malam terbangun. Tiba-tiba ia melihat tidak ada Bondol. Saat Bondol pulang, Parman posisinya sedang tertidur. Bangun jam 12 malam, lalu tanya karena tidak ada Bondol di bedeng,” tutur Toni RM.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.