Minggu, November 9, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Nasional

Minta Perlindungan ke Peradi, Begini Kata Otto Hasibuan Soal Intimidasi Pengacara Saka Tatal dan Sudirman

Rakisa by Rakisa
Minggu, 9 Juni 2024
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
Titin Prialianti Pengacara Saka Tatal, Adukan ke Peradi Soal Tekanan yang Dialami Kliennya

Saka Tatal (kiri) bersama pengacaranya, Titin Prialianti.* (Foto: Tangkapan layar YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Merasa diintimidasi, Titin Prialianti, pengacara Saka Tatal dan Sudirman, terpidana kasus kematian Vina dan Eki meminta perlindungan ke Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Advokat Indonesia (DPP Peradi).

Titin Prialianti datang ke DPP Peradi pada Jumat, 7 Juni 2024, bersama dengan kakak kandung Sudirman, Beni serta kedua orang tua terpidana vonis seumur hidup dalam kasus kematian Vina dan Eki.

Kepada Ketua Umum DPP Peradi, Otto Hasibuan, Titin Prialianti mengungkapkan keluhan terkait pendampingan terhadap Sudirman dan keluarganya.

“Ada upaya agar Sudirman mencabut saya sebagai pengacaranya,” tutur Titin Prialianti.

Kakak kandung, Sudirman, Beni menceritakan upaya intimidasi yang dilakukan sekelompok orang, diduga oknum polisi.

“Mereka pertama datang pada Jumat malam, ada empat orang. Yang dua berjaga-jaga di pintu rumah, dua lainnya meminta saya menandatangani sebuah kertas kosong,” tutur Beni.

Berita Terkait

Menteri PPPA Ungkap Faktor Penyebab Kekerasan Perempuan dan Anak

Menteri PPPA Ungkap Faktor Penyebab Kekerasan Perempuan dan Anak

Kamis, 23 Oktober 2025
Calon Haji Kota Cirebon Ditempatkan Beda Hotel, Sistem Multisyarikah Timbulkan Masalah bagi Kloter Campuran

Masa Tunggu Haji 26 Tahun, Berlaku Sama di Seluruh Indonesia

Jumat, 17 Oktober 2025
Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

Rabu, 10 September 2025
2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

Selasa, 9 September 2025

Beni sendiri menolak menadatangani kertas kosong itu. Sebab ia tidak tahu dan tidak mau tandatangannya disalahgunakan.

“Saya menolak,” tutur Beni.

Tak menyerah, sekelompok orang itu datang lagi pada Sabtu siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Kali ini ada enam orang.

Saat itu Beni sedang berada di tempatnya bekerja. Kembali diminta untuk tandatangan, tapi Beni tetap menolak.

“Saat itu, mereka malah sampai mau menunggu saya sampai jam empat sampai pulang kerja. Saya telefon Bu Titin. Minta bagaimana cara menghadapi orang-orang ini,” tutur Beni.

Kepada Beni, orang-orang itu juga sempat menuturkan akan membawa dirinya ke Polda Jabar supaya bisa bertemu adiknya di Polda Jabar.

“Saya tetap tidak mau. Saya trauma kalau benar-benar dibawa mereka. Sampai saya pulang naik grab, mereka terus mengejar. Tapi saya tetap tidak mau tandatangan. Begitu juga keluarga di rumah,” tutur Beni.

Titin Prialianti menjelaskan, apa yang dilakukan sekelompok orang yang diduga anggota polisi ini merupakan bentuk intimidasi.

“Mereka minta agar Sudirman mencabut kuasa dari saya. Saya juga heran. Ada apa mereka ngotot agar posisi saya sebagai pengacara dicabut,” tuturnya.

Titin Prialianti menuturkan, saat ditelefon Beni, dia sebenarnya berusaha untuk datang.

“Cuma saya khawatir. Nanti kalau saya datang, saya bisa dituduh menghalang-halangi penyidikan,” tuturnya.

Titin Prialianti akhirnya punya ide bagaimana menjauhkan orang-orang itu dengan Beni yang juga secara psikologis sangat takut dan tertekan.

“Saya akhirnya minta bantuan wartawan. Saat itu, wartawan pakai mobil ke posisi Beni. Karena ada wartawan, orang-orang itu akhirnya menjauhi Beni,” tutur Titin Prialianti.

Titin Prialianti memohon perlindungan ke DPP Peradi agar bisa terbebas dari upaya initimidasi, termasuk minta bantuan untuk nasib kliennya, Sudirman.

“Karena itu, saya ke Jakarta minta perlindungan ke Peradi,” tuturnya.

Ketua Umum Peradi, Otto Hasibuan menyatakan, organisasinya akan turun, tidak saja melindungi anggotanya, Titin Prialianti, tapi juga akan memberikan bantuan hukum terhadap Sudirman dan keluarganya.

“Kami akan bantu Sudirman dan keluarganya, termasuk Bu Titin, anggota kami. Saya sudah instruksikan Peradi di Bandung dan Cirebon untuk turun membantu mendampingi Sudirman dan keluarganya,” tutur Otto Hasibuan.

Otto Hasibuan juga meminta pengacara anggota Peradi di Bandung dan Cirebon untuk bisa beremu dengan Sudirman.

“Kita ingin memastikan bagaimana kondisi Sudirman. Sekarang kami dan keluarga juga tidak tahu dimana keberadaan Sudirman,” tutur Otto Hasibuan.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonEkiIntimidasiOtto HasibuanPembunuhanPembunuhan di CirebonPembunuhan VinaPengacaraPeradiSaka TatalSudirmanVina
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Menteri PPPA Ungkap Faktor Penyebab Kekerasan Perempuan dan Anak
Nasional

Menteri PPPA Ungkap Faktor Penyebab Kekerasan Perempuan dan Anak

by Baim
Kamis, 23 Oktober 2025
Calon Haji Kota Cirebon Ditempatkan Beda Hotel, Sistem Multisyarikah Timbulkan Masalah bagi Kloter Campuran
Berita Utama

Masa Tunggu Haji 26 Tahun, Berlaku Sama di Seluruh Indonesia

by Muhammad Surya
Jumat, 17 Oktober 2025
Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil
Berita Utama

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

by Sukirno
Rabu, 10 September 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Komisi III DPRD Kota Cirebon Usulkan ke BGN Satu SPPG Maksimal 2.000 Porsi

Komisi III DPRD Kota Cirebon Usulkan ke BGN Satu SPPG Maksimal 2.000 Porsi

Jumat, 7 November 2025
DPRD Kabupaten Cirebon Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi

DPRD Kabupaten Cirebon Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi

Jumat, 7 November 2025
Bapenda Kabupaten Cirebon Ingatkan Kuwu Target PBB 90 persen

Bapenda Kabupaten Cirebon Ingatkan Kuwu Target PBB 90 persen

Jumat, 7 November 2025
Lawan Petugas dengan Sajam, Residivis Narkoba di  Cirebon Ditangkap

Lawan Petugas dengan Sajam, Residivis Narkoba di  Cirebon Ditangkap

Jumat, 7 November 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.