SUARA CIREBON – Nasib tragis menimpa Rian Dwi Wicaksono (27 tahun), bhayangkara Polri berpangkat Brigadir Polisi satu atau Briptu.
Briptu Rian akhirnya meninggal dunia setelah dibakar oleh istrinya sendiri yang juga merupakan bintara polisi wanita (polwan) berpangkat sama, Briptu FN pada Sabtu siang, 8 Juni 2024.
Briptu Rian menjadi korban kemarahan istrinya terkait persoalan internal rumah tangga. Insiden dibakarnya suami oleh istri yang sesama bintara Polri ini terjadi di Asrama Poliri atau Aspol Polres Mojokerto di Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Mranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Hal yang mengejutkan, sebelum pelaku Briptu FN membakar, ia terlebih dahulu memborgol suaminya dengan sebuah tangga lipat di garasi rumahnya.
Briptu Rian menderita luka bakar mencapai 96 persen. Sekujur tubuhnya hangus terbakar. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto.
Namun karena luka parahnya, akhirnya pada Minggu 10 Juni 2024, Briptu Rian meghembuskan nafas terakhir.
Berikut kronologi kejadian saat Briptu FN membakar suaminya, Briptu Rian seperti dilaporkan oleh Polres Mojokertoi :
1. Pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 sekira jam 09.00 WIB. Briptu FN melakukan pengecekan ATM milik suaminya, Briptu Randi. Didapati bahwa gaji 13 senilai Rp. 2.800.000 hanya tersisa tinggal Rp.800.000.
2. Kaget, setelah itu FN menghubungi suaminya Randi dan meminta klarifikasi untuk apa uang tersebut sehingga hanya tersisa Rp.800.000. Saat itu juga FN meminta Rian pulang ke rumah.
3. Sebelum suaminya, Rian sampai di rumah, FN rupanya sempat membeli bensin dan disimpan di botol air mineral lalu menyimpannya di rumah.
4. FN menyimpan botol air mineral berisi bensin tersebut di atas lemari yang berada di teras rumah.
5. FN sempat memfoto botol air mineral berisi bensin itu. Setelah itu dikirim melalui WhatsApp (WA) dan meminta suaminya, Rian segera pulang.
6. FN sempat mengancam, apabila FN tidak segera pulang, semua anaknya akan dibakar.
7. Setelah itu, FN meminta pembantunya (Asisten Rumah Tangga/ART) mengajak anak-anaknya yang berjumlah tiga orang untuk bermain di luar rumah.
8. Tidak lama kemudian sekitar pukul 10.30 WIB korban pulang dan langsung diajak masuk oleh terduga pelaku ke dalam rumah dan mengunci dari dalam.
9. Setelah itu Randi disuruh oleh istrinya, FN untuk ganti baju kaos lengan pendek dan celana pendek, setelah itu terjadi cekcok mulut.
10. Tangan kiri Rian lalu di borgol, dan dikaitkan di tangga lipat yang berada di dalam garasi rumah.
11. Dalam kondisi duduk di bawah, Rian langsung disiram menggunakan bensin yang sudah disiapkan oleh FN. Sekujur tubuhnya disiram bensin, namun korban hanya diam saja.
12. Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang di pegang menggunakan tangan kanan sambil berkata “ini lo yang lihaten iki” namun korban diam saja.
13. Setelah itu api menyambar tangan terduga pelaku dan langsung menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumur bensin.
14. Setelah itu korban terbakar di sekujur tubuh dan teriak meminta pertolongan.
15. Korban berusaha keluar garasi namun tidak bisa karena terhalang mobil dan juga tangan kiri dalam keadaan terborgol di tangga lipat.
16. Setelah itu, seorang saksi, bernama Alvian yang mendengar teriakan minta tolong Rian masuk ke dalam garasi dan langsung memadamkan api yang membakar tubuh korban.
17. Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulan untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit.
18. Korban Rian dilarikan ke RS Wahidin Sudirohusodo, juga diantar oleh pelaku FN.
FN sempat menangis menyesali perbuatannya. Bahkan di sepanjang perjalanan ke rumah sakit, sempat meminta maaf atas kekhilafannya.
Dalam pengakuannya, ketika diperiksa di Polda Jatim, Briptu FN mengaku jengkel dengan suaminya karena uang gajinya digunakan untuk bermain judi online.
“Pengakuan FN, ia jengkel karena uang gaji habis dipakai untuk judi online. Rupanya suaminya yang menjadi korban, ketagihan main judi online yang mengorbankan gaji untuk menghidup rumah tangga dan anak-anaknya,” tutur Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.