SUARA CIREBON – Rencana tes poligraf atau tes kebohongan terhadap Pegi Setiawan oleh penyidik Polda Jabar pada Rabu, 12 Juni 2024, ternyata batal.
Namun tiba-tiba penyidik Polda Jabar memberitahu kalau bukan tes poligraf, tapi Pegi Setiawan akan menjalani tes psikologi tambahan
Pemberitahuan tes psikologi tambahan oleh Polda Jabar dirasa sangat mendadak. Membuat pengacara Pegi Setiawan kaget.
“Pemberitahuan mendadak. Hanya lewat chat di WA (WhatsApp),” tutur pengacara Pegi Setiawan, Sugianti Iriani di rumahnya di Cirebon.
Karena Pegi Setiawan akan menjalani tes psikologi tambahan, Sugianti terpaksa harus mendadak pergi ke Bandung ke Polda Jabar.
“Ini pembertahuan mendadak. Kami semua ada agenda masing-masing. Terpaksa saya harus berangkat Rabu pagi ke Bandung,” tutur Sugianti.
Sugianti memaksakan diri ke Polda Jabar. Ia berupaya agar jangan sampai Pegi Setiawan menjalani tes psikologi tanpa didampingi pengacara.
“Jangan sampai Pegi jalani tes psikologi tanpa didampingi,” tutur Sugianti.
Ia juga menjelaskan, para pengacara Pegi Setiawan kini telah berbagi tugas masing-masing. Karenanya saat ada pemberitahuan dadakan, banyak yang tidak bisa hadir.
“Kami berharap kalau ada jadwal diberitahu sebelumnya,” tutur Sugianti.
Menyangkut tes psikologi tambahan, Sugianti juga mengungkapkan keheranannya. Padahal sebelumnya, Pegi Setiawan sudah dua hari menjalani tes psikologi.
“Rencananya kan Rabu ini tes poligraf atau tes kebohongan. Rupanya Polda Jabar membatalkan dan malah meminta pemeriksaan tes psikologi tambahan,” tutur Sugianti.
Batalnya tes poligraf terhadap Pegi Setiawan tidak dijelaskan Polda Jabar. Kemungkinan karena belum siapnya pihak Polda Jabar sendiri.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.