Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Nasional

Akhirnya Muncul, Kang Dedi Mulyadi Hadirkan Bu Nining, Diam-diam Sudah Diperiksa Mabes Polri

Rakisa by Rakisa
Rabu, 19 Juni 2024
in Nasional
Reading Time: 5 mins read
A A
Akhirnya Muncul, Kang Dedi Mulyadi Hadirkan Bu Nining, Diam-diam Sudah Diperiksa Mabes Polri

Kang Dedi Mulyadi berdiskusi dengan Bu Nining terkait sejumlah terpidana kasus kematian Vina dan Eki Cirebon.* (Foto: Tangkapan layar YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Sosok yang disebut-sebut sebagai Bu Nining, salah satu saksi dalam kasus kematian Vina dan Eki akhirnya muncul.

Setelah beberapa kali berusaha ditemui, akhirnya Kang Dedi Mulyadi atay KDM berhasil menghadirkan sosok Bu Nining ke masyarakat.

Melalui kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi, Bu Nining bahkan sempat dihadirkan ke rumah mantan Bupati Purwakarta itu di Lembur Pakuan di perbatasan Kabupaten Subang dengan Purwakarta.

Dikutip pada Rabu, 19 Juni 2024, Bu Nining datang ke Lembur Pakuan bersama putranya, Luthfi, ditemani warga Kampung Situgangga, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Kepada KDM, Bu Nining memberikan sejumlah pengakuan yang mengejutkan. Wanita berusia 62 tahun itu selama ini memang tinggal di rumahnya yang baru di Kota Cirebon.

“Saya tinggal di rumah yang baru. Rumah lama di Situgangga sudah tidak ditempati,” tutur Bu Nining kepada KDM.

KDM juga mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa bertemu sosok wanita yang namanya selalu disebut-sebut oleh para terpidana kasus kematian Vina dan Eki untuk memperkuat alibi mereka.

“Saya berkali-kali ke rumah Ibu. Tapi tidak ada terus. Sibuk terus. Alhamdulillah akhirnya sekarang bisa bertemu,” tutur KDM, calon Gubernur Jabar yang gethol mengawal perjalanan kasus kematian Vina da Eki ini.

“Ga usah takut Bu. Kita mesti harus memperjuangkan yang benar. Kalau memang ternyata anak-anak (terpidana) tidak salah, mereka harus dibebaskan dan hidup normal kembali,” tutur KDM kepada Bu Nining.

Bu Nining mengaku sempat ketakutan karena namanya selalu disebut-sebut dalam kasus kematian Vina dan Eki.

Hanya saja, selama persidangan kasus kematian Vina dan Eki pada tahun 2016 lalu, dirinya tidak pernah dimintai keteragan baik oleh polisi maupun hakim.

Kepada KDM, Bu Nining memberi pengakuan mengejutkan. Setelah kasus kematian Vina dan Eki ramai lagi, justru sekarang dirinya dipanggil polisi.

Bu Nining mengungkapkan, sebelum bertemu KDM, sudah berkali-kali dimintai keteragan oleh pihak kepolisian.

Tidak saja dari Polres Cirebon Kota atau Polres Ciko, tetapi juga Polda Jabar, bahkan sampai petugas dari Mabes Polri.

“Baru sekarang ini saya dipanggil. Saya dipanggil Polres, Polda sampai Mabes Polri Pak,” tutur Bu Nining kepada KDM.

Bu Nining dipanggil dan diperiksa di Polsek Kesambi yang dekat dengan rumahnya. Ia mengaku datang hanya ditemani anak semata wayangnya, dan tidak ada pengacara.

“Saya datang ditemani anak. Ya saya jelaskan saja apa yang saya ketahui dan saya ingat,” tutur Bu Nining.

Terkait pengakuan para terpidana soal mereka diusir saat nongkrong di depan warungnya, Bu Nining memberikan penjelasan.

Bu Nining membenarkan kalau dirinya pernah meminta agar anak-anak menjauhi rumahnya karena sudah malam dan dirinya sedang tidur.

“Benar Pak. Malam itu saya tidur setelah isya, terus terbangun. Saya tidak ingat jam berapa. Cuma sudah malam. Saya lihat anak saya sudah tidur,” tuturnya.

Bu Nining kemudian melanjutkan kesaksiannya. Setelah mengetahui anaknya sudah tidur, lalu Bu Nining menggedor-gedor pintu rumah meminta agar anak-anak yang nongkrong tidak jauh dari depan rumahnya untuk pergi.

“Benar Pak. Saya gedor-gedor pintu dan meminta supaya mereka pergi karena saya lagi tidur. Sudah malam, cuma lupa jamnya. Saya terbangun karena mendengar suara tertawa anak-anak,” tutur Bu Nining.

Usai mengusir anak-anak, Bu Nining kembali tidur. Sepengetahuannya, setelah diusir, anak-anak (terpidana kasus kematian Vina dan Eki) lalu pergi, tidak lagi nongkrong di depan rumahnya.

“Mereka pada pergi. Setelah itu tidak lagi terdengar suara anak-anak. Cuma saya tidak tahu kemana perginya. Malam itu saya kembali tidur,” tutur Bu Nining.

KDM menjelaskan, penuturan Bu Nining sama persis dengan yang dikatakan para terpidana dan saksi dalam kasus kematian Vina dan Eki.

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Kamis, 20 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Rabu, 12 November 2025

“Apa yang disampaikan Bu Nining sama persis dengan yang dikatakan saksi dan para terpidana, Bahwa malam itu mereka nongkrong, lalu diusir Bu Nining,” tutur KDM.

Hal penting dari penuturan Bu Nining, mereka membenarkan bahwa anak-anak (para terpidana) berada di dalam gang Bhakti, bukan nongkrong di depan SMP Negeri 11 Kota Cirebon di Jalan Saladarayang jaraknya sekitar 100 meter.

“Jadi ini makin kuat dengan penuturan Bu Nining. Sekarang kita tinggal menunggu kesaksian dari Paki RT,” tutur KDM.

KDM menghimbai sosok yang disebut sebagai Pak RT, bernama Abdul Pasren, Ketua RT 02 RW 10 Situgangga, mau terbuka dan memberikan keterangan.

“Kesaksian Bu Nining menguatkan alibi para terpidana. Sudah 99 persen cocok. Sekarang tinggal 1 persen, yakni pengauan Pak RT. Ayo Pak RT dan putranya, jujur, berani terbuka,” tutur KDM.

Dalam pengakuan para terpidana, setelah diusir dari rumah atau warung Bi Nining, anak-anak pindah ke rumah Hadi Saputra, salah satu terpidana.

Kemudian pindah lagi dan tidur bareng-bareng di rumah kontrakan Pak RT yang kosong, juga bersama anak Pak RT, bernama Dahtul Kahfi.

Masalahnya, dalam keterangan kepada polisi, Pak RT dan Kahfi tidak mengakui kalau anak-anak (para terpidana) tidur di rumah kontrakannya pada Sabtu malam 27 Agustus 2016 saat kejadian kematian Vina dan Eki.

Pak RT malah mengaku kalau anak-anak tidur di rumah kontrakannya pada Senin malam Selasa, bukan Sabtu malam Minggu.

Kesaksian Pak RT ini yang salah satu jadi pijakan Polres Ciko mentersangkaan anaka-anak Situgangga sampai ke persidagan dan dijatuhi hukuman seumur hidup dalam kasus kematian Vina dan Eki.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: Bu NiningCirebonDedi MulyadiEkiKang Dedi MulyadiKDMMabes PolriPembunuhanPembunuhan di CirebonPembunuhan VinaPolriVina
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil
Berita Utama

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

by Baim
Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut
Cirebon

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

by Muhammad Surya
Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat
Nasional

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

by Muhammad Surya
Kamis, 20 November 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.