SUARA CIREBON – Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya bersama Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati menghadiri pelantikan Pantarlih Kelurahan Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin, 24 Juni 2024.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati menjelaskan, pada Senin, 24 Juni 2024 tersebut dilakukan pelantikan 6.599 anggota Pantarlih se Kabupaten Cirebon secara serentak.
Esya menjelaskan, pantarlih ini akan menjalankan tugas untuk pemutakhiran data selama 30 hari kedepan yang nantinya akan dilakukan pencocokan dan penelitian.
“Yang mana nanti keluarlah daftar data pemilih sementara serta data pemilih sementara perbaikan kemudian menjadi daftar pemilih tetap (DPT),” jelasnya.
Diungkapkan Esya, pihaknya memprediksi ada penambahan daftar pemilih baru yang jumlahnya sekitar 20 ribu di DPT.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, barangkali nanti ada yang berpotensi pemilih potensial yang memang belum melakukan perekaman KTP terutama para pemilih pemula,” katanya.
Para pemilih pemula tersebut, Esya menjelaskan, akan diprioritaskan untuk dilakukan perekaman KTP secara lokalisasi dan didatangkan langsung oleh Disdukcapil Kabupaten Cirebon.
“Untuk data ganda sendiri ini akan menjadi bahan perhatian kami pada pilkada kali ini, bahwa pembaharuan data dan pemutakhiran data termasuk kedalam yang pertama data migran. Jadi penduduk yang memang KTP-nya Kabupaten Cirebon tetapi tidak berdomisili di Kabupaten Cirebon ini juga akan menjadi perhatian kita,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Esya, juga penduduk yang sudah meninggal dunia. Ini akan menjadi skala prioritas pihaknya mengedukasi masyarakat untuk menertibkan hal tersebut.
“Bahwa penduduk itu harus dilaporkan, dimulai dari kelahiran sampai kematian. Sehingga nanti masyarakat terutama keluarga yang meninggal akan diberikan pandangan untuk melaporkan kematian tersebut sehingga bisa terbit sebuah akta kematian,” terangnya.
“Saya selalu mempropagandakan kepada pantarlih untuk selalu memberikan edukasi dan mengarahkan kepada masyarakat untuk melaporkan kematian anggota keluarganya, bukan hanya dari surat kematiannya saja tetapi berbentuk akta kematian, sehingga pilkada bisa berkontribusi kepada penertiban administrasi kependudukan,” ujarnya.
Diungkapkan Esya, untuk jumlah DPT di Kabupaten Cirebon saat ini ada sekitar 1.744.713 pemilih.
“Saya berharap kepada pantarlih harus sesuai jargonnya KPU, yaitu melayani dengan hati lalu meneliti dengan betul-betul jangan melewatkan hak pilih yang memang menjadi haknya memilih dan melakukan dengan sesuai prosedur serta akurasi data yang akurat,” tegasnya.
Sementara, Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya berharap, para pantarlih bisa melaksanakan tugas dengan baik dan bisa meningkatkan kualitas pesta demokrasi serta mengikuti 11 pakta integritas yang telah ditandatangani.
Wahyu menerangkan, Pemkab Cirebon sudah mengalokasikan anggaran untuk mensupport gelaran pilkada serentak 2024 di wilayah setempat, baik untuk KPU Kabupaten Cirebon maupun Bawaslu Kabupaten Cirebon.
Bahkan, lanjut Wahyu, pihaknya juga terus melakukan komunikasi serta menjalin kebersamaan dengan Forkopimda Kabupaten Cirebon agar proses penyelenggaraan pilkada 2024 ini dapat berjalan lancar, aman dan tertib.
“Selain itu juga kami terus melakukan evaluasi-evaluasi supaya seluruh tahapan dapat terlaksana sesuai dengan rencana-rencana yang sudah ditetapkan,”pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.