SUARA CIREBON – Terungkap, polisi sebenarnya sudah mengetahui identitas Pegi Setiawan sejak tahun 2016.
Hal ini terungkap dari penjelasan pengacara Pegi Setiawan, Toni RM, dalam sebuah acara talkshow stasiun televisi pada Jumat malam, 27 Juni 2024.
Toni RM mengungkapkan hal tersebut menyusul ditunjukannya foto Pegi Setiawan dengan dua wanita oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho.
Diungkapkan, yang ditunjukan Kadiv Humas Polri itu foto Pegi Setiawan di tahun 2015, satu tahun sebelum kematian Vina dan Eki pada 27 Agustus 2016.
“Dua wanita di kiri dan kanan Pegi Setiawan itu pagar ayu dalam pesta perkawinan saudaranya,” tutur Toni RM.
Berita Terkait
Dua wanita itu adalah saudara Pegi Setiawan. Satu bernama Meliana dan satunya, Fatmawati. Keduanya berfoto dalam momen perkwainan bibinya di tahun 2015.
“Nah foto itu, diambil oleh anggota polisi, bernama Budi, di tahun 2016,” tutur Toni RM.
Toni RM menjelaskan, tahun 2016, setelah Polres Ciko (Cirebon Kota) menggeledah rumah Pegi Setiawan dan menyita sepeda motor, sempat datang lagi anggota polisi bernama Budi.
“Anggota polisi bernama Pak Budi. Datang menemui Kartini, ibu dari Pegi. Meminta foto Pegi. Lalu ditunjukan album, dan anggota polisi itu lalu memotret foto-foto di album, termasuk yang dengan dua wanita. Setelah itu, meminta foto copy kartu keluarga,” tutur Toni RM.
Dari keterangan itu, Toni RM mengungkapkan bahwa sejak 2016 polisi sebenarnya telah mengetahui identitas dan foto Pegi Setiawan.
“Yang jadi pertanyaan, kenapa saat mengumumkan DPO (Daftar Pencarian orang), foto Pegi tidak disertakan. Menurut saya, ini karena polisi ragu-ragu. Sebab berbeda dengan ciri-ciri Pegi alias Perong,” tuturnya.
Kalau polisi tidak ragu, semestinya saat Polda Jabar mengumumkan DPO pada pertengahan Mei 2024, ditunjukan foto Pegi Setiawan.
“Sebab cirinya beda. Di DPO, Pegi alias Perong warga Banjarwangunan, Mundu dan berambut keriting. Sedangkan Pegi Setiawan warga Kepompongan, Talun dan berambut lurus. Meski sama-sama di Kabupaten Cirebon, jarak Banjarwangunan dengan Kepompongan relatif jauh,” tutur Toni RM.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
