SUARA CIREBON – Pemberantasan judi online mulai dilakukan. Terungkap, sedikitnya 70 selebgram wanita terkait dengan situs judi online atau judol.
Polresta Bogor meringkus kakak beradik, warga Bogor yang berperans sebagai perekrut para selebgram untuk mempromosikan situs judi online (judol).
Kakak beradik itu berinisial WR dan IR. Keduanya, merupakan perekrut dari 70 selebgram yang ditugasi mempromosikan situs judi online.
Dari 70 selebgram itu, sebagian besar merupakan wanita. Berasal dari Bogor, Jakarta dan Depok.
Selebgram yang direkrut, memperoleh honorantara Rp.500 sampai Rp.1,5 juta tergantung dari jumlah followersnya.
Sedangkan WR dan IR, memperoleh pendapatan per pekan mencapai Rp.5 juta. Selama ini digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari keduanya.
“Para selebgram itu diiming-imingi keuntungan dari lima ratus ribu sampai satu setengah juta. Makin banyak jumlah followers makin besar keuntungannya untuk promosi situs judi online,” tutur Kapolresta Bogor, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Jumat, 28 Juni 2024.
Sedangkan pendapatan WR dan IR berasal dari potongan fee yang diberikan kepada para selebgram yang tersebar di Bogor, Jakarta dan Depok.
Polresta Bogor telah menyita sejumlah akun dari para selebgram tersebut sebagai barang bukti untuk menjerat kakak beradik tersebut.
“Ada banyak akun yang kita sita sebagai barang bukti. Kita juga sedang meminta keterangan, siapa di belakang kakak beradik tersebut,” tutur Bismo.
Kedua pelaku, dijerat Pasal 45 Ayat 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik UU ITE). Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara.
Selain kakak beradik perekrut, Polresta Bogor juga menahan sejumlah selebgram yang mempromosikan situs judi online (judol) di akun media sosial (medsos) mereka.
Setelah diringkus, rata-rata mengaku tidak mengetahui persis soal situs judi online tersebut. Mereka mempromosikan karena kebutuhan biaya hidup.
Bahkan beberapa diantaranya, yang memperoleh pendapatan mencapai Rp.5 juta, digunakan untuk biaya kuliah para selebgram yang rata-rata masih remaja tersebut.
Bogor, merupakan daerah setingkat kota yang memiliki tingkat terpapar paling parah praktik judi online di Indonesia.
Berikut kabupaten/kota terparah terpapar judi online di Indonesia berdasart data dari Satgas Pemberantasan Judi Online :
– Jakarta Barat, omset 792 miliar
– Kota Bogor, omset 612 miliar
– Kabupaten Bogor, omset 567 miliar
– Jakarta Timur, omset 480 miliar
– Jakarta Utara, omset 430 miliar.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.