SUARA CIREBON – Dua komoditas Majalengka resmi terdaftar sebagai varietas lokal Majalengka di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman (P2VTP2) dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Dua komoditi tersebut yakni, Pisang Apuy Argapura dan bawang putih, Kecamatan Maja.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, pendaftaran dua komoditas tersebut diinisiasi Pemkab Majalengka bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Majalengka (Unma) belum lama ini.
Dedi bersyukur permohonan itu dikabulkan, sehingga pisang Apuy terdaftar sebagai varietas lokal Majalengka di Daftar Umum PVT dengan nomor 045/A.9/05/2024, dan bawang putih Nunuk nomor 048/A.9/05/2024.
“Alhamdulillah, kini pisang Apuy dan bawang putuh Nunuk resmi menjadi milik masyarakat Majalengka sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Dedi Supandi, Senin, 1 Juli 2024.
Menurut Pj Bupati, bisa jadi ada sebagian kalangan menilai didaftarkannya pisang Apuy dan bawang putih Nunuk sebagai varietas lokal Majalengka merupakan langkah yang kurang penting.
Namun, upaya tersebut semata-mata untuk mendongkrak nama Kabupaten Majalengka termasuk komoditas yang dihasilkannya, sehingga semakin dikenal luas.
Seperti halnya Malang yang tersohor melalui produksi apelnya, Sumenep yang dikenal dengan bawang merahnya, dan daerah lainnya yang terkenal melalui hasil pertanian dari varietas lokalnya.
“Nah, Kabupaten Majalengka seharusnya bisa lebih dari itu, karena Majalengka mampu menghasilkan beragam komoditas buah, bahkan, umbi-umbian,” kata Dedi Supandi.
Pihaknya berharap, terdaftarnya pisang Apuy dan bawang putih Nunuk sebagai varietas lokal dapat memaksimalkan produksi sektor pertanian di Kabupaten Majalengka.
Pasalnya, kedua komoditas tersebut merupakan bagian dari potensi Kabupaten Majalengka di bidang pertanian, karena memiliki berbagai keunggulan.
“Kami juga mengapreasi Fakultas Pertanian Unma yang bersinergi dengan Pusat Riset Ekonomi Prilaku dan Sirkuler (PR-EPS) BRIN untuk meneliti varietas lokal seperti pisang Apuy yang mulai langka,” tutupnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.