SUARA CIREBON – Demokrasi di Amerika Serikat tidak terlepas dari sejarah hitam dan berdarah.
Insiden penembakan calon presiden (capres) AS, Donald Trump pada Sabtu siang waktu Amerika, 13 Juli 2024 di Pennsylavia, bukan yang pertama.
Sepanjang sejarah demokrasi di Amerika, terdapat 11 insiden penembakan dengan sasaran presiden dan calon presidennya.
Dari 11 insiden penembakan yang menyasar orang penting di Amerika, 4 diantaranya tewas, dan 7 diantaranya selamat, salah satunya Donald Trump.
Berikut 4 Presiden AS (Amerika) yang tewas dalam insiden penembakan :
1. Abraham Lincoln (Partai Demokrat)
Ditembak saat menonton pertunjukan teater pada tahun 1865. Penembakan Lincoln merupakan insiden berdarah pertama yang menciderai demokrasi di Amerika.
Lincoln ditembak dari belakang dalam jarak dekat dan peluru bersarang di kepalanya.
Pelaku penembakan, bernama John Wilkes Booth. Ia merupakan aktor dalam pertunjukan drama yang ditonton Lincoln di Teater Ford di Washington DC.
2. James A Garfield (Partai Republik)
Tewas ditembak mati oleh bekas pendukungnya yang tidak puas dengan kepemimpinan James Garfield dari Partai Republik.
Pelaku bernama Charles Guiteau, warga Amerika berdarah Prancis yang diketahui memiliki kelainan atau penyakit mental.
James Garfield ditembak saat berada di stasiun kereta api di Washington DC pada bulan Juli 1881.
Sempat menderita luka parah dan dirawat di rumah sakit. Namun James Garfield meninggal dunia pada bulan September di New Jersey.
3. William Mc Kinley
Ditembak mati oleh seorang anarkis berdarah Eropa Timur, Leon Czolgosz dalam sebuah kegiatan Pan Amerika di Buffalo, New York pada September 1901.
William Mc Kinley meninggal beberapa hari kemudian karena terluka parah dan sempat dirawat beberapa saat di rumah sakit.
4. John F Kennedy
Penembakan Presiden John F Kennedy menjadi berita yang sangat mengebohkan di tahun 1963.
John F Kennedy merupakan Presiden Amerika yang sangat populer. Ditembak saat melakukan kunjungan ke Dallas.
John F Kennedy ditembak saat menyapa pendukungnya di atas sebuah mobil terbuka dalam sebuah kunjungan pada November 1963 di Dallas.
Pelaku bernama Lee Harvey. Kisah pembunuhan John F Kennedy menimbulkan beragam teori konspirasi di Amerika, hingga hari ini.
Selain 4 Presiden Amerika yang tewas karena pembunuhan (penembakan), ada 7 presidan dan calon presiden AS yang korbannya selamat, lolos dari maut.
Berikut daftar presiden dan calon presiden Amerika yang lolos dari malaikat maut saat jadi target penembakan :
1. Andrew Jackson (Partai Demokrat)
Presiden AS yang ini ditembak saat menghadiri pemakaman di gedung Kongres As di Washington DC tahun 1835. Ia dinyatakan selamat.
2. Theodore Roosevelt (Partai Republik)
Mirip Donald Trump, ia ditembak saat berkampanye dalam Pilpres AS di tahun 1912. Ia ditembak seorang penjaga bar di Milwaukee.
Roosevelt selamat karena peluru yang menghantam tubuhnya mengenai kertas salinan naskah pidato setebal 50 halaman yang akan dibacakan dalam kampanye.
Setelah memastikan selamat dari percobaan pembunuhan, Roosevelt memilih tetap melanjutkan kampanyenya di Milwaukee.
3. Franklin Delano Roosevelt (Partai Demokrat)
Ditembak ketika sudah dalam kapasitas sebagai Presiden AS di tahun 1933 di Chicago oleh pemuda bernama Guiseppe Zangara yang kemudian dihukum mati dengan cara disetrum.
Roosevelt selamat dari pembunuhan. Namun peluru yang ditembakan Zangara mengenai tubuh Walikota Chicago, Anton Cermak yang tewas dalam, insiden tersebut.
4. Harry S Truman (Partai Demokrat)
Ditembak di kantor kepresidenan AS di Gedung Putih, Washington DC pada bulan April 1945 setelah dirinya terpilih sebagai Presiden AS.
Truman ditembak oleh seorang misionaris Puerto Rico. Namun ia selamat dari pembunuhan tersebut.
5. Gerald Ford (Partai Republik)
Presiden ini pernah menghadapi serangkaian percobaan pembunuhan selama tahun 1975 sampai insiden yang nyaris menewaskannya saat berada di Sacramento, California.
Namun Ford selamat dari percobaan pembunuhan yang dilakukan Lynette Fromme, seorang pengikut pemimpin sekte sesat Charles Manson.
6. Ronald Reagan (Partai Republik)
Presiden AS ini ditembak usai berpidato di luar Hilton, Washington DC di tahun 1981. Ia selamat dari pembunuhan yang dilakukan di tepi jalan tersebut.
Namun Sekertaris Kehumasannya, James Brady terluka parah karena peluru bersarang di tubuhnya. Pelaku bernama John Hickley, yang baru keluar dari rumah sakit jiwa di AS.
Brady akhirnya selamat setelah melewati masa kritis dan perawatan. Kemudian menjadi aktifis yang paling keras dalam mendukung pengendalian senjata di AS.
7. Donald Trump (Partai Republik)
Trump menjadi target ke 7 dalam insiden penembakan terhadap mantan dan calon Presiden AS. Ditembak di Pennsylvania saat berpidati di podium.
Trump selamat dalam insiden di Butler, Pennyslavia Sabtu siang 13 Juli 2024 waktu Amerika. Hanya menderita luka ringan di telinga kanan.
Pelaku teridentifikasi bernama Crooks, ternyata simpatisan Partai Republik, partai yang mendukung Trump dalam Pilpres AS 2024 ini.
Dalam insiden ini, Crooks tewas ditembak anggota Secret Service Amerika. Seorang dikabarkan tewas, merupakan pendukung Donald Trump yang berada di balkon tempat kampanye.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.