SUARA CIREBON – Dunia dihebohkan dengan insiden penembakan terhadap Donald Trump pada Sabtu siang waktu Amerika Serikat (AS), 13 Juli 2024.
Donald Trump yang merupakan mantan Persiden AS tahun 2016-2020, ditembak saat berkampanye untuk pencalonan presiden 2024-2028 di Butler, Pennsylvania.
Dalam insiden penembakan tersebut, Donald Trump selamat. Calon presiden AS dari Partai Republik itu hanya menderita luka di telinga kanan akibat terserempet peluru pelaku.
Dua orang tewas dalam insiden penembakan terhadap Donald Trump. Satu adalah pelaku yang ditembak mati seketika oleh intelijen atau anggota Secret Service AS, korban lain adalah pendukung yang duduk di balkon saat miliarder AS itu berpidato di podium.
Thomas Mathews Crooks, terungkap sebagai identitas yang melakukan penembakan terhadap Donald Trump. Ia warga pinggiran Pittsburgh, Pennyslvania, sebuah negara bagian tempat kelahiran pesaing politik Donald Trump, Joe Biden.
Hal mengejutkan, Crooks terungkap tercatat sebagai anggota Partai Republik di Pennsylvania, negara bagian yang menjadi kantong suara Partai Demokrat.
Partai Republik sendiri, kini tengah kembali mengusung Donald Trump sebagai calon pada pemilihan presiden AS tahun 2024 ini.
Dalam sejarahnya, insiden penembakan terhadap calon presiden di Amerika bukan yang pertama. Bahkan sudah beberapa kali terjadi.
Tercatat ada 11 penembakan terhadap presiden dan calon presiden Amerika, dengan 5 diantaranya tewas dan 7 terluka.
Donald Trump, merupakan korban ke 7 dari presiden dan calon presiden Amerika yang ditembak dan selamat.
Berikut daftar panjang insiden penembakan terhadap Presiden AS dan calon presiden negara Super Power yang selamat dari maut tersebut :
1. Andrew Jackson (Partai Demokrat)
Presiden AS yang ini ditembak saat menghadiri pemakaman di gedung Kongres As di Washington DC tahun 1835. Ia dinyatakan selamat.
2. Theodore Roosevelt (Partai Republik)
Mirip Donald Trump, ia ditembak saat berkampanye dalam Pilpres AS di tahun 1912. Ia ditembak seorang penjaga bar di Milwaukee.
Roosevelt selamat karena peluru yang menghantam tubuhnya mengenai kertas salinan naskah pidato setebal 50 halaman yang akan dibacakan dalam kampanye.
Setelah memastikan selamat dari percobaan pembunuhan, Roosevelt memilih tetap melanjutkan kampanyenya di Milwaukee.
3. Franklin Delano Roosevelt (Partai Demokrat)
Ditembak ketika sudah dalam kapasitas sebagai Presiden AS di tahun 1933 di Chicago oleh pemuda bernama Guiseppe Zangara yang kemudian dihukum mati dengan cara disetrum.
Roosevelt selamat dari pembunuhan. Namun peluru yang ditembakan Zangara mengenai tubuh Walikota Chicago, Anton Cermak yang tewas dalam, insiden tersebut.
4. Harry S Truman (Partai Demokrat)
Ditembak di kantor kepresidenan AS di Gedung Putih, Washington DC pada bulan April 1945 setelah dirinya terpilih sebagai Presiden AS.
Truman ditembak oleh seorang misionaris Puerto Rico. Namun ia selamat dari pembunuhan tersebut.
5. Gerald Ford (Partai Republik)
Presiden ini pernah menghadapi serangkaian percobaan pembunuhan selama tahun 1975 sampai insiden yang nyaris menewaskannya saat berada di Sacramento, California.
Namun Ford selamat dari percobaan pembunuhan yang dilakukan Lynette Fromme, seorang pengikut pemimpin sekte sesat Charles Manson.
6. Ronald Reagan (Partai Republik)
Presiden AS ini ditembak usai berpidato di luar Hilton, Washington DC di tahun 1981. Ia selamat dari pembunuhan yang dilakukan di tepi jalan tersebut.
Namun Sekertaris Kehumasannya, James Brady terluka parah karena peluru bersarang di tubuhnya. Pelaku bernama John Hickley, yang baru keluar dari rumah sakit jiwa di AS.
Brady akhirnya selamat setelah melewati masa kritis dan perawatan. Kemudian menjadi aktifis yang paling keras dalam mendukung pengendalian senjata di AS.
7. Donald Trump (Partai Republik)
Trump menjadi target ke 7 dalam insiden penembakan terhadap mantan dan calon Presiden AS. Ditembak di Pennsylvania saat berpidati di podium.
Trump selamat. Hanya menderita luka ringan di telinga kanan. Pelaku teridentifikasi bernama Crooks, ternyata simpatisan Partai Republik, partai yang mendukung Trump dalam Pilpres AS 2024 ini.
Dalam sejarah demokrasi berdarah Amerika, juga terdapat 4 Presiden AS yang tewas karena penembakan.
Diantaranya, Abraham Lincoln (Partai Demokrat), tewas tahun 1865. Kemudian James A Garfield (Partai Republik) tahun 1881. Berikutnya, William Mc Kinley (Partai Republik) dan ditembak mati tahun 1901, John F Kennedy (Partai Demokrat) di tahun 1962.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.