SUARA CIREBON – Istri Donald Trump, Melania Trump angkat bicara. Ia menyebut pelaku penembakan terhadap suaminya sebagai seekor monster.
Melania Trump mengungkapkan komentar dan pandangannya terkait insiden penembakan suaminya, Donald Trump pada saat pidato kampanye Pilpres Amerika Serikat (AS) Sabtu petang 13 Juli 2024, waktu setempat.
Melalui akun Instagram pribadinya @melaniatrump, Melania Trump menyampaikan sikap terbuka kepada masyarakat Amerika.
“Seekor monster yang tidak mengenali suami saya sebagai seorang politisi yang manusiawi. Tawanya, kecerdikannya, dan kecintaannya pada musik – inspirasinya. Segi-segi inti kehidupan suami saya, sisi kemanusiaannya terkubur di bawah mesin politik,” tulis Melania Trump dengan menyebut pelaku penembakan sebagai monster.
Melania Trump mengungkapkan keprihatinan atas kondisi sosial Amerika yang menurutnya sudah compang-camping.
Meski demikian, Melania Trump sempat mengungkap optimismenya. Ia meminta kalau sekarang saatnya masyarakat Amerika bersatu dan bangkit kembali untuk kesatuan negaranya.
“Saat ini saya memikirkan kalian sesama warga Amerika. Kita selalu menjadi satu kesatuan yang unik. Jalinan negara kita yang lembut ini sudah compang-camping, tapi keberanian dan akal sehat kita harus bangkit dan menyatukan kita kembali sebagai satu kesatuan,” tulis Melania.
Melania Trump juga mengungkapkan kengerian saat peluru berusaha menembus tubuh suaminya Donald Trump saat kampanye di Butler, Pennsylvania, yang jika terkena akan merubah jalan hidupnya.
“Ketika saya menyaksikan peluru dahsyat itu mengenai suami saya, (Donald Trump) saya menyadari hidup saya, dan hidup Barron, berada di ambang perubahan menghancurkan,” tulis mantan Melania Trump yang juga mantan Ibu Negara Amerika tahun 2016 – 2020 tersebut.
“Saya berterima kasih kepada para Agen Dinas Rahasia (Secret Service) dan para petugas penegak hukum yang berani mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi suami saya,” lanjut Melania Trump mengucapkan terima kasih kepada intelijen Amerika yang bergerak cepat melumpuhkan pelaku penembakan terhadap suaminya.
Donald Trump menjadi sasaran penembakan pada saat pidato kampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu 13 Juli 2024, Antara 8 sampai 10 peluru ditembakan kepada miliarder negeri Paman Sam tersebut.
Peluru hanya menyerempet telinga kanan Donald Trump. Ia hanya terluka ringan dan dinyatakan selamat dari upaya pembunuhan.
Satu pendukungnya tewas terkena peluru nyasar. Terkini, terdapat dua pendukung Donald Trump yang berada di tribun kampanye menderita luka parah dan dalam penanganan medis di rumah sakit di Pennsylvania.
Pelaku penembakan, dengan cepat diketahui bernama Thomas Mathew Crooks. Seorang pemuda berusia 20 tahun, warga Pittsburgh,. Pennsylvania. Uniknya, Crooks tercatat sebagai anggota Partai Republik, partai yang mengusung Donald Trump sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 ini.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.