SUARA CIREBON – Tujuh partai politik nonparlemen di Kota Cirebon menyambangi DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Ahad, 14 Juli 2024.
Ketujuh partai politik tersebut adalah PSI, PBB, Partai Garuda, Partai Gelora, PKN, Partai Buruh dan Partai Ummat.
Pertemuan Partai Demokrat dengan partai-partai nonperleman itu membahas potensi koalisi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Cirebon 2024. Selain itu, membahas isu terkini Kota Cirebon dari berbagai sektor, mulai pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Dian Novitasari mengatakan, pertemuan antarpartai politik menjadi hal lumrah menjelang pilkada.
“Kami menerima tujuh partai politik nonparlemen di Kota Cirebon. Ini merupakan komunikasi politik Demokrat Kota Cirebon, dan memang rutin dilakukan,” ujar Dian dalam keterangan yang diterima, Senin, 15 Juli 2024.
Dian menuturkan, pada pertemuan itu masing-masing pihak mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai potensi koalisi, termasuk membahas sejumlah tokoh yang dinilai layak untuk diusung menjadi calon wali kota (cawalkot) dan calon wakil wali kota (cawawalkot) Cirebon pada Pilkada November 2024 mendatang.
“Ada beberapa pertanyaan untuk kami jawab seputar persiapan menjelang Pilkada, termasuk tokoh yang berpotensi maju dalam pilkada,” terangnya.
Menurutnya, Demokrat dengan tujuh partai politik nonpalemen memiliki pandangan yang sama terkait pembenahan dan pembangunan untuk kemajuan Kota Cirebon mendatang.
“Kami semua memiliki pandangan yang sama, terutama untuk arah pembangunan dan pengembangan Kota Cirebon agar menjadi lebih baik. Sehingga kami juga mengajak tujuh partai politik nonparlemen ini untuk bergabung,” terangnya.
Dian mengaku, Partai Demokrat Kota Cirebon sudah memiliki nama yang akan diajukan sebagai calon Wali Kota Cirebon 2024-2029, yakni Mohammad Handarujati Kalamullah
“Kalau Demokrat Kota Cirebon sudah ada nama. Tetapi kan nanti ada koalisi, itu belum ada pembahasan lebih lanjut siapa yang akan diusung untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2024 Kota Cirebon,” paparnya.
Sementara, Juru Bicara PSI Kota Cirebon, Peter Nobel Bestian mengatakan, pertemuan itu untuk mengetahui pandangan Partai Demokrat pada Pilkada Kota Cirebon 2024 ini.
“Kami mengetahui apa yang sudah dilakukan oleh Demokrat untuk Kota Cirebon, sehingga kami ingin mengetahui pandangan Demokrat pada kontestasi Pilkada mendatang,” terangnya.
Pihaknya juga sudah mendengar, Demokrat mengusung Handarujati Kalamullah untuk menjadi calon Wali Kota Cirebon.
“Kami mendengar pengusungan Handarujati Kalamullah, semoga bisa solid karena beliau figur yang bisa membawa Kota Cirebon lebih baik,” ucapnya.
Perihal potensi koalisi bersama Demokrat, Nobel mengaku, masih melihat konstelasi politik yang sangat dinamis antarpartai. Belum ada tambahan koalisi yang terbentuk dan calon secara resmi, sehingga tujuh partai politik nonparlemen masih menunggu.
“Untuk koalisi kita masih melihat. Karena belum ada koalisi yang terbentuk lagi serta calon yang resmi. Konstelasi politik juga masih sangat dinamis,” tuturnya.
Nobel mengakui, apabila sudah ada yang pasti, baik koalisi maupun calon yang resmi maka tujuh partai politik nonparlemen di Kota Cirebon akan berunding untuk menentukan arah koalisi.
“Kalau sudah ada yang pasti, baru kami berunding. PSI dan partai nonparlemen di Kota Cirebon pasti akan ambil langkah. Kita melihat peta hingga Agustus mendatang,” ungkapnya.
Meski demikian, lanjut Nobel, tidak menutup kemungkinan tujuh partai politik nonparlemen ini akan bersama Partai Demokrat.
“Di tingkat pusat PSI juga bersama Demokrat, sehingga bisa saja sampai ke daerah,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.