SUARA CIREBON – Wakil Presiden (Wapres), Kamala Harris akhirnya menyatakan kesediaan untuk maju dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres Amerika 2024 mendatang.
Kamala Harris, wapres wanita pertama di Amerika ini, menerima dengan penuh semangat dukungan Presiden Joe Biden untuk maju dalam pilpres Amerika 2024.
“Saya sangat terhormat atas dukunganPresiden Biden. Saya kini fokus untuk memenangi dominasi,” tutur Kamala Harris, Senin siang 22 Juli 2024 waktu Amerika.
Kamala Harris membuat pernyataan politik pertamanya usai Presiden Joe Biden menyatakan mundur dari Pilpres Amerika 2024.
Wapres wanita berdarah Afrika dan India ini, didukung oleh Presiden Joe Biden untuk melanjutkan proses pencalonan presiden pada Pilpres Amerika 2024 yang berlangsung pada November 2024 mendatang.
Seprti diketahui, dunia internasional dikejutkan dengan pernyataan mundur dari Presiden Amerika Joe Biden pada Ahad, 21 Juli 2024.
Joe Biden, melalui laman medisa sosial (medsos) menyatakan mundur dalam pencalonan Presiden Amerika.
Presiden Amerika tertua yang berusia 81 tahun ini akan memfokuskan menghabiskan masa jabatannya sebagai Presiden Amerika periode 2020-2024 sampai Jauari 2025 mendatang.
Setelah menyatakan mundur, Joe Biden juga menyatakan dukungan kepada Wapres Kamala Harris untuk menggantikan posisinya dalam pencalonan Presiden Amerika.
Kamala Harris pun menerima dukungan tersebut. Wapres dari Partai Demokrat, atau politisi kiri Amerika itu, menyatakan siap menggantikan posisi Joe Biden dalam pencalonan presiden.
Kamala Harris bahkan menyatakan akan fokus dan all out menghadapi capres pesaingnya dari Partai Republik, Donald Trump.
“Saya siap menghadapi Donald Trump untuk mencegah proyek ekstrimnya,” tutur Kamala Harris.
Dalam konfigurasi politik di Amerika, Partai Demokrat yang liberal sering disebut sayap kiri politik negeri Adidaya tersebut.
Sebaliknya, Partai Republik yang konservatif, sering disebut sebagai sayap kanan dalam politik negeri Super Power tersebut.
Partai Demokrat dan Partai Republik memiliki perbedaaan prinsip terkait kebijakannya terhadap Amerika.
Sosok Donald Trump, sering disebut sebagai representasi kebangkitan politik kanan Amerika. Salah satu cirinya, bersikap rasistik, mengedepankan white supremacy dan cenderung anti imigran.
Dalam posisi berbeda pada Partai Demokrat. Partai ini bersikap liberal. Menerima berbagai perbedaan dan terbuka dengan multikulturalisme di Amerika.
Kembali ke Kamala Harris. Untuk bisa maju dalam pencalonan Presiden Amerika, poitisi berdarah India ini harsu lebih dulu memenangkan Konvensi Nasional Partai Demokrat yang akan digelar pada 9 sampai 22 Agustus 2024 mendatang.
Siapa yang akan terpilih dalam konvensi, nantinya akan mewakili Partai Demokrat menghadapi Donald Trump yang sudah lebih dulu dicalonkan oleh konvensi nasional Partai Republik.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.