SUARA CIREBON – Dua kali diguncang gempa, warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat sempat berhamburan keluar rumah.
Diperkirakan gempa kedua di Kuningan menimbulkan sejumlah kerusakan. Salah satu terjadi pada rumah Ajun Mahrudin yang berprofesi sebagai wartawan.
Muncul laporan sejumlah rumah dilaporkan rusak akibat gempa Kuningan yang kedua pada kamis petang, 25 Juli 2024.
Selain rumah, ada juga mushola yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat guncangan gempa kedua.
Hingga Jumat siang 26 Juli 2024, warga Kuningan masih dicekam kekhawatiran terhadap gempa susulan.
Namun hingga Jumat siang, setelah gempa kedua pada Kamis petang, tidak ada lagi gempa susulan.
“Mudah-mudahan tidak ada gempa susulan,” tutur Erix Exvrayanto, salah satu warga Kuningan.
Gempa kedua Kuningan terjadi Kamis petang, pukul 17.36 WIB. Lebih kuat dari gempa pertama, mencapai Magnitudo atau M4,1.
Warga yang merasakan guncangan kuat diantaranya di Blok Dukuh, Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan.
Ajun Mahrudin, wartawan PR Bandung, rumahnya mengalami kerusakan. Dinding tembok di rumahnya berantakan.
Terlihat atap jebol dan batu bata dari dinding yang roboh terlihat berantakan di dalam rumahnya.
Ajun Mahrudin juga melaporkan kalau setelah merasakan guncangan cukup kuat, warga panik dan langsung berhamburan keluar rumah.
“Saya langsung keluar mengajak keluarga. Rupanya warga lain juga merasakan guncangan dan ikut berhamburan keluar rumah,” tutur Ajun Mahrudin.
Seperti diketahui, Kuningan dan Tasikmalaya, Kamis pagi ini 25 Juli 2024, diguncang gempa tektonik yang berpusat di darat.
Gempa pertama ini berpusat di Kuningan. Guncangannya terasa hingga Tasikmalaya. Sebagian besar warga tak merasakan, namun Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mendeteksi getaran gempa di wilayah Jawa Barat tersebut.
Dalam laporannya, gempa yang mengguncang Kuningan dan Tasikmalaya terjadi pada Kamis pagi pukul 04.01 WIB, 25 Juli 2024.
Titik koordinat gempa Kuningan pada 6,98 Lintang Selatan (LS) 108,51 Bujur Timur (BT). Pusat gempa 3 kilometer sebelah Tenggara Kuningan.
BMKG mencatat, gempa berkekuatan sedang, Magnitudo atau M3,6. Merupakan gempa dangkal, berada di kedalaman 6 km, berpusat di darat di Kota Kuda tersebut.
Melalui platform X di @infoBMKG, diungkapkan, gempa dangkal ini dirasakan dengan skala intensitas MMI II dan III di Kuningan dan Tasikmalaya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.