SUARA CIREBON – Dampak saluran irigasi yang tertutup bangunan pabrik PT Longrich Cirebon membuat sekitar 40 hektare lahan persawahan di Desa Babakan Losari Lor, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon kesulitan air. Sontak, hal ini pun banyak dikeluhkan para petani di desa setempat.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan PT Longrich bersama Pemerintah Desa ( Pemdes) Babakan Losari Lor meninjau ke lokasi dimana terdapat saluran yang dikeluhkan para petani.
Perwakilan Pemdes Babakan Losari Lor melalui Raksa Bumi, Bukhori menyampaikan, dari hasil tinjauan tersebut pihak PT Longrich akan menanggapi keluhan para petani.
Opsinya, lanjut Bukhori, PT Longrich akan membuat sodetan dari Sungai Ciberu 1 menuju saluran yang selama ini dikeluhkan para petani tersebut.
“Alhamdulillah tadi sudah ada kesepakatan dengan PT Longrich, nantinya akan dibuatkan saluran atau sodetan. Mudah-mudahan saluran tersebut berfungsi kembali, sehingga para petani bisa menggarap lahan pertaniannya, agar pertanian bisa maju dan berkembang,” ujar Bukhori didampingi Dodi, perwakilan PT. Longrich kepada Suara Cirebon, Selasa, 30 Juli 2024.
Menurut Bukhori, upaya tersebut sudah disepakati bersama. Kendati demikian, pihak PT Longrich belum memastikan waktu untuk merealisasikan sodetan tersebut, melainkan baru memetakan lokasi sodetan yang akan dibangun.
“Ya, rencananya minggu ini pihak perusahaan akan membuat detail konsep pembangunan saluran tersebut, memang ini perlu perencanaan yang matang agar nantinya apa yang sudah dilaksanakan tidak menjadi permasalahan baru,” katanya.
Bukhori menegaskan, apa yang dilakukan ini bukan disebabkan adanya perselisihan dengan PT Longrich. Namun ini merupakan tanggungjawab Pemdes Babakan Losari Lor atas keluh kesah para petani selama ini.
” Intinya, tidak ada perselisihan, dan saya selaku aparatur pemerintahan desa mewakili petani yang ada di desanya mengucapkan terimakasih karena keinginan para petani akan adanya saluran ke lahan pertanian sudah terpenuhi atau tercapai meskipun saat ini belum dilaksanakan, semoga bisa cepat direalisasikan,” tukasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.