SUARA CIREBON – Inggris dilanda kerusuhan massal. Terjadi kekacauan iwarnaiaksi kekerasan dan pengurusakan menyusul protes atas insiden penikaman terhadap tiga bocah perempuan.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London meminta Warna Negara Indonesia (WNI) wajib meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi sumber kerusuhan.
KBRI telah membuka hotline di nomor darurat bagi WNI yang membutuhkan perlindungan. Sejauh ini, kendati kerusuhan meluas, KBRI belum menerima laporan korban dari WNI.
Hotline nomor darurat KBRI di London telah dibuka sejak Ahad, 4 Agustus 2024 ini. Bagi WNI yang membutuhkan perlindungan atau dalam keadaan darurat bisa segera kontak.
Berikut nomor kontak hotline darurat KBRI di London :
+4477 9510 5477
+4474 2564 8007
Nomor telefon lain dalam keadaan darurat di saluran :
– 112
– 999
WNI juga diserukan untuk menghindari kerumunan massa dan menjauhi tempat-tempat dimana demonstrasi terjadi seluruh wilayah Inggris.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir pecah kerusuhan yang diwarnai kekecaua, kekerasan dan pengrusakan akibat aksi demontrsasi warga Inggris.
Sejumlah anggota polisi dikabarkan mengalami kekerasan serius dan dilarikan ke rumah sakit akibat aksi demontrasi yang berujung kerusuhan.
Para warga Inggris melakukan pelemparan kepada anggota polisi. Membakar ban-ban bekas serta bom Molotov kepada anggota polisi yang berjaga-jaga.
Kerusuhan menyusul aksi demontrasi terhadap insiden penikaman yang dilakukan seorang pelaku terhadap tiga bocah cilik perempuan di wilayah Southport, Northumbria, Sunderland.
Pemeirntah Inggris menutup diri identitas pelaku. Namun berbagai berita yang tidak resmi keluar melalui media sosial (medsos) dan memicu demontrasi berujung kerusuhan.
Kerusuhan terbesar terjadi di wilayah Inggris timur di Sunderland. Demonstran menutup badan jalan, melakukan berbagai kerusakan serta pembakaran sejumlah mobil. Otoritas keamanan Inggris kini terus berjaga-jaga, terutama di wilayah yang menjadi pusat demonstrasi an kerusuhan.
Antisipasi juga dilakukan di sejumlah kota ramai seperti London yang menjadi kota dunia tempat orang dari berbagai negara berkumpul.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.