SUARA CIREBON – Iran membantah tegas tudingan bahwa agen rahasia Israel telah menginfiltrasi atau menyusup ke badan intelijen Garda Revolusi untuk membunuh pucuk pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh.
Tudingan soal penyusupan Mossad dilontarkan melalui pemberitaan di media Inggris The Telegraph yang menurunkan lapotan pembunuhan Ismail Haniyeh berawal dari infiltrasi Mossad ke intelijen Garda Revolusi Iran.
“Tidak benar. Tidak ada penyusupan Mossad untuk operasi pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh,” tutur Juru Bicara Komite dan Kebijakan Luar Negeri parlemen Iran, Ibrahim Razaei.
Razaei mengungkapkan, intelijen Iran masih bekerja untuk mengusut tuntas penyebab kematian Ismail Haniyeh sekaligus memburu pihak yang bertanggung jawab.
“Intelijen masih terus menggelar serangkaian penyelidikan untuk mengungkap dan memburu pihak yang bertanggung jawab atas kematian Ismail Haniyeh,” tutur Razaei.
Razaei juga mengungkapkan, tudingan infiltrasi sebagai laporan The Telegraph terlalu mengada-ada. Garda Revolusi Iran steril dari penyusupan agen spionase Israel.
Ia juga mengungkapkan bahwa pengaruh Mossad makin menipis di sejumlah negara Timut Tengah. Bahkan Garda Revolusi Iran benar-benar steril dari infiltrasi Mossad.
“Pengaruh Mossad di berbagai negara di Timur Tengah bahkan kian menipis,” tutur Razaei seperti dilaporkan Kantor Beriita Iran, IRNA.
Sebelumnya The Telegraph menurunkan laporan, pembunuhan Ismail Haniyeh diawali oleh penyusupan agen Israel, Mossad, di tubuh Garda Revolusi Iran.
Laporan itu mengutip sejumlah sumber-sumber terpercaya di Iran dan negara Timur Tengah lainnya. Kematian Ismail Haniyeh di kompleks perumahan yang dijaga ketat pasukan Garda Revolusi Iran, dinilai sebagai bukti tak terbantahkan.
The Telegraph mengungkapkan bagaimana ketatnya penjagaan komplek perumahan veteran, apalgi menjelang dijadikannya tempat itu sebagai tempat Ismail Haniyeh mneginap.
Kenyataannya, Ismail Haniyeh tewas dalam satu serangan yang berdasar hasil penyelidikan, dilakukan melalui Udara dengan proyektil membawa seberat 7 ton bom untuk meledakan halaman rumah tempat Ismail Haniyeh menginap dan tewas bersama pengawalnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.