SUARA CIREBON – Dunia menunggu dengan cemas ancaman Iran yang akan menyerang Israel menyusul tewasnya Ismail Haniyeh, pucuk pimpinan Hamas di Teheran pada akhir Juli 2024 lalu.
Berbagai laporan intelijen, Iran kemungkinan besar akan melancarkan serangan pertamanya ke Israel sebagai upaya membalas kematian Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas.
Sebelumnya, seruan serangan telah dilontarkan pemimpin tertinggi Iran, Ayatolah Ali Khamenei. Ia menyerukan Iran harus menyerang langsung Israel.
Ali Khamenei mengungkapkan bahwa membalas kematian Ismail Haniyeh menjadi tugas Iran.”Tugas Iran membalas kematian Ismail Haniyeh,” tutur Ali Khamenei.
Laporan intelijen seperti diungkapkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony Blinken, mengungkapkan persiapan serius Iran untuk menyerang Isral.
Serangan apa yang disebut sebagai pembalasan setimpal atas kematian Ismail Haniyeh, telah secara massif dan serius dilakukan Garda Revolusi Iran.
Anthony Blinken mengungkapkan kecemasannya akan serangan Iran terhadap Israel kepada sekutu baratnya dan negara-negara G7 melalui teleconfference.
Blinken mengungkapkan, serangan Iran, berkemungkinan serentak dilakukan Bersama kelompok proksinya seperti Hizbullah di Lebanon, Hamas di Gaza dan Houthi di Yaman.
“Serangan ini akan serentak dilakukan terutama Iran dan Hizbullah,” tutur Blinken.
Blinken mengungkapkan, dalam 24 jam sampai 48 ini, menyusul seruan Ali Khamenei boleh jadi sebagai wkatu menegangkan. Eskalasi konflik akan langsung meluas dan massif.
Blinken juga mengungkapkan, AS berupaya melakukan kontak engan sumber-sumber terpercaya di berbgaai negara, termasuk di Iran dan Israel untuk menahan serangan.
“Ini 24 sampai 48 jam yang menegangkan,” tutur Blinken.
Diungkapkan, Iran merasa sangat terluka dengan kematian Ismail Haniyeh yang berada dalam wilayah otoritasnya di Teheran utara.
Ditambah lagi, Ismail Haniyeh dibunuh di kompleks perumahan veteran yang merupakan asset kenegaraan Iran di bawah otoritas militer Iran.
Teheran merasa tidak saja tercoreng, tetapi kewibawaan sebagai bangsanya dipertaruhkan. Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian, menyatakan, pembunuhan Ismail Haniyeh yang menjadi tamu kenegaraan Iran, merupakan serangan langsung terhadap Iran.
“Ini bentuk serangan langsung terhadap Iran,” tutur Masoud.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.