SUARA CIREBON – Ketegangan di Timur Tengah terus memburuk dan makin serius. Pemerintah Indonesia, melalui Kementrian Luar Negeri meminta seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) segera meninggalkan Lebanon.
“Kami meminta seluruh WNI segera meninggalkan Lebanon. Persiapkan barang berharga dan dokumen pribadi,” tutur Kemenlu.
Seruan agar WNI meninggalkan Lebanon berlangsung sejak Ahad, 4 Agustus 2024. Hingga Senin 5 Agustus 2024 ini, imbauan agar WNI keluar dari Lebanon juga terus dilakukan.
Imbauan agar warganya meninggalkan Lebanon diserukan oleh hampir seluruh negara di dunia. Australia, Kanada, Amerika, Prancis, Swedia dan banyak negara di dunia menyerukan hal sama.
“Saat yang paling memungkinkan segera meninggalkan Lebanon dan Beirut,” tutur Kemenlu Australia.
Tak hanya Indonesia dan negara-negara di luar Kawasan, negara di Timur Tengah seperti Yordania, Arab Saudi dan negara lainnya juga meminta warganya meninggalkan Lebanon.
Warga yang berencana pergi ke Lebanon juga diminta untuk membatalkan. Sejak seruan diumumkan, Bandar Udara Beirut dipenuhi warga dari berbagai negara yang meninggalkan ibukota tersebut.
Sebagian lainnya, melalui jalan darat. Menyeberang ke wilaya Yordania dan otoritas lain di luar Lebanon. Gelombang keluargnya warga dari berbagai negara di dunia terus berlangsung.
Himbauan itu menyusul ketegangan yang terus memburuk di Timur Tengah. Lebanon, menjadi incaran rudal-rudal Israel yang akan diluncurkan bila Hizbullah memulai serangan.
Baik Hizbullah dan tantara pertahanan Israel (IDF) sudah saling berhadapan. Begitu juga dengan pasukan Garda Revolusi Iran yang sudah siap dengan rudal diarahkan ke wilayah Israel. Sementara Israel, juga telah menerapkan kesiapsiagaan kepada seluruh rakyatnya.
Seluruh kekuatan tempur Israel kini menunggu siapa yang memulai perang menyusul kematian Ismail Haniyeh, pucuk pimpinan Hamas dan Fuad Shukr, pemimpin militer tertinggi Hizbullah.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.