SUARA CIREBON – Iran sengaja merahasiakan kapan Waktu pastinya ketika memulai serangan ke Israel sebagai bentuk pembalasan atas kematian pucuk pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh.
Komandan Corp Garda Revolusi Iran, Hossein Salami mengatakan, tidak akan ada yang tahu kapan Iran memulai serangan ke Israel.
“Kami merahasikan Waktu tepatnya. Ini tak bisa diprediksi,” tutur Hossein Salami.
Diungkapkan, serangan belasan Iran ke Israel menyusul pembunuhan Ismail Haniyeh akan sangat mengejutkan dan tidak terantisipasi oleh Israel.
“Semua sudah kami siapkan secara matang. Akan sangat mengejutkan,” tutur Hossein Salami.
Pasukan Iran telah mempersiapkan serangan dengan baik dan seksama. Begitu juga scenario antisipasi pasca serangan.
“Kita sudah dalam posisi siap menyerang dan mengantisipasi serangan balasan,” tutur Hossein Salami.
Sebelumnya, Iran menyatakan ancaman bakal menyerang langsung ke Israel sebagai pembalasan kematian kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, 31 Juli 2024.
Ismail Haniyeh dibunuh saat tidur di kediamannya di Teheran utara usai menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran baru, Masoud Pezeshkian.
Kedatangan Ismail Haniyeh ke Iran sebagai tamu kenegaraan. Ia resmi diundang untuk menyaksikan pelantikan Masoud sebagai Presiden Iran yang baru.
Investigasi Iran menyebutkan, Ismail Haniyeh dibunuh melalui serangan Udara yang dikendalikan dari jarak jauh. Tudak dengan proyektil berisi 7 kg bahan peledak menghantam rumah tempat pimpinan tertinggi Hamas itu beristirahat dengan pengawalnya.
Iran langsung menuding Israel berada di balik operasi pengecut pembunuhan Ismail Haniyeh. Israel sendiri. tidak membantah dan juga mengakui terlibat alam pembunuhan tersebut.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.