SUARA CIREBON – Gempa berkekuatan besar dengan Magnitudo atau M7,1 guncang Jepang pada Kamis 8 Agustus 2024 siang waktu setempat.
Suara sirine langsung terdengar serentak di seluruh Jepang begitu guncangan gempa dirasakan.
Gempa pada Kamis siang berpusat di wilayah selatan Jepang. Dilaporkan, sempat memicu gelombang tsunami.
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jepang menjelaskan, pusat gempa berada di lepas pantai timur pulau utama bagian selatan Jepang, Kyusu.
Pusat gempa besar di selatan Jepang berada di kedalaman sekitar 30 kilometer. Masuk ketgori gempa sedang.
Pemerintah Jepang segera mengeluarkan peringatan tsunami terhadap gempa besar yang guncangannya terasa sangat dahsyat tersebut.
Peringatan tsunami terutama ditujukan untuk pulau Kyusu dan daerah lain di selatan Jepang yang merupakan titik terdekat dengan pusat gempa.
BMKG Jepang mengidentifikasikan gelombang tsunami terjadi selang setengah jam setelah gempa berkkeuatan M7,1.
Tsunami menghantam wilayah selatan Jepang di sepanjang Pulau Kyusu, dengan ketinggian setengah meter.
Selain Pulau Kyusu, tsunami juga terdeteksi di Pulau Shikoku, masih sama-sama di wilayah selatan Jepang.
Pemerintah Jepang, melalu para ahli, melakukan rapat darurat. Mereka berusaha memantau apakah pusat gempa berpengaruh terhadap Palung Nankai (jurang di dalam lautan) di dekat pusat gempa.
Jepang khawatir terhadap dampak gempa terhadap Palung Nankai yang dalam sejarahnya, sempat menjadi penyebab gempa terburuk dalam sejarah Jepang di masa lalu.
Otoritas Jepang meminta warga Jepang, terutama di wilayah selatan yang dekat dengan pusat gempa untuk waspada kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Otoritas Jepang sampai kini terus mendeteksi kemungkinan ada korban luka maupun kerusakan akibat gempa besar berkekuatan M7,1 di wilayah selatan Jepang.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.