SUARA CIREBON – Di tengah ancaman bakal menyerang Israel, Iran menggelar latihan perang besar-besaran.
Konsentrasi latihan perang Garda Revolusi Iran dipusatkan di wilayah barat yang lebih dekat ke arah Israel.
Menyusul latihan perang tersebut, Garda Revolusi Iran juga memberi peringatan kepada pesawat penerbangan sipil.
Garda Revolusi Iran memperingatkan agar seluruh pesawat penerbangan sipil untuk menghindari wilayah udaranya.
Peringatan ditujukan terutama untuk wilayah barat yang berbatasan dengan Arab Saudi dan Irak. Wilauah barat merupakan yang terdekat jika ke arah Israel.
Latihan perang ini melibatkan puluhan ribu pasukan Garda Revolusi Iran dari berbagai matra, Kamis 8 Agustus 2024.
Baik matra laut, udara dan darat. Latihan perang besar-besaran Iran berlangsung di tengah ancaman negeri tersebut kepada Israel.
Associated Press melaporkan, pemerintah Mesir telah mengeluarkan peringatan kepada seluruh pesawat sipilnya untuk menghindari wilayah Iran.
Otoritas Mesir mengingatkan pesawat sipil tidak memasuki wilayah udara Iran selama latihan perang besar-besaran digelar.
Iran sendiri menggelar latihan perang besar-besaran pada Kamis pagi. Dimulai pukul 04.00 WIB sampai 07.00 WIB.
Peringatan Iran membuat pesawat penerbangan sipil menjauhi wilayah Iran, Lebanon dan Israel.
ISRAEL WASPADA
Latihan militer Iran ini disambut kewaspadaan tinggi oleh Israel. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berada dalam konsentrasi penuh menghadapi kemungkinan serangan Iran.
Iran sendiri, dilaporkan terbuka kemungkinan memanfaatkan latihan perangnya untuk langsung menyerang Israel.
Pengamat menjelaskan, serangan Iran akan menggunakan berbagai rudal jelajah yang bisa menjangkau wilayah Israel.
Iran dan Israel merupakan negara yang tidak saling berbatasan. Antara Iran dan Israel, ada negara Arab Saudi, Irak dan Syiria.
Jika rudal-rudal Iran dilepaskan ke Israel, akan melewati wilayah udara Arab Saudi, Irak dan Syiria, serta Yordanian dan Lebanon.
Namun yang memungkinkan, serangan udara Iran akan melalui koridor utara melewati wilayah udara Irak dan Syiria. Selama ini, Irak dan Syirian merupakan negara sekutu Iran.
Selain rudal dari Iran, kemungkinan Israel juga akan diserang langsung oleh Hizbullah dari wilayah Lebanon selatan, Hamas dari wilayah Gaza (Palestina) dan Houthi dari wilayah Yaman.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.