SUARA CIREBON – Saka Tatal kembali mengajukan tantangan. Kali ini yang ditantang ialah Jaksa Penuntut Umum atau jaksa.
Tantangan Saka Tatal kepada jaksa kali ini, ialah sumpah meminum air atau “banyu Cis” yang disampaikan saat menjadi saksi di sidang PK (Peninjauan Kembali) enam terpidana kasus Vina Cirebon di PN Kota Cirebon.
Saka Tatal dijadikan saksi oleh tim pengacara Peradi dalam sidang PK enam terpidana kasus Vina Cirebon pada Kamis, 12 September 2024.
Dalam sidang PK tersebut, Saka Tatal sempat menantang Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk bersumpah demi membuktikan siapa yang jujur terkait kasus Vina Cirebon.
“Saya tantang kita sumpah minum banyu cis,” tutur Saka Tatal ditujukan kepada jaksa di depan majelis hakim.
Saka Tatal mengungkapkan tantangannya dengan nada gusar setelah ditanya soal jaksa soal apakah ada pemukulan yang dilakukan oleh hakim atau jaksa dalam persidangan tahun 2016.
Mendengar pertanyaan yang sangat mengejutkan dari jaksa, Saka Tatal tak terbendung emosinya. Dengan nada gusar ia pun langsung menantang jaksa untuk bersumpah dengan minum banyu Cis.
“Udah ga usah panjang-panjang, langsung aja kita ambil sumpah minum banyu cis,” ujar Saka Tatal dengan nada geram kepada jaksa.
Sidang berubah menjadi penuh ketegangan. Ketua Majelis Hakim, Arie Ferdian meminta Saka Tatal tenang. Pertanyaan jaksa juga menuai protes para pengacara enam terpidana kasus Vina Cirebon.
Arie Ferdian, selaku hakim ketua juga mengingatkan jaksa agar mengajukan pertanyaan dengan kalimat yang lebih tepat.
“Mungkin menyampaikannya dengan bahasa yang lebih tepat,” tutur Arie Ferdian.
Ini merupakan tantangan kedua Saka Tatal terkait sumpah. Sebelumnya Saka Tatal juga menantang Iptu Rudiana, ayah almarhum Eky untuk sumpah pocong.
Iptu Rudiana yang kini menjabat Kapolsek Kapetakan, tidak memenuhi tantangan itu. Akhirnya pada 8 Agustus 2024, Saka Tatal terpaksa mengambil sumpah pocong sendirian.
Rupanya setelah sumpah pocong, Saka Tatal kembali menantang jaksa. Kali ini minum air atau banyu Cis.
Air atau banyu Cis adalah air yang berasal dari sumur di dalam Masjid Agung Sang Cipta Rasa di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon.
Air sumur atau banyu Cis dipercaya memiliki banyak berkah dan bertuah. Tidak saja dipercaya memiliki khasiat untuk pengobatan, juga untuk menguji kejujuran untuk orang yang berperkara.
Meminum banyu cis sama seperti sumpah pocong.Siapa yang berbohong atau tidak jujur, dia akan terkena azab setelah mengambil sumpah dengan minum banyu Cis.
Cis atau air sumur di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, dibuat bersama bangunan masjid di abad 15 oleh Sunan Kalijaga atas permintaan Sunan Gunung Jati.
ulu banyu Cis digunakan oleh para Walisongo yang ingin sholat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Hingga kini digunakan oleh masyarakat untuk tempat wudlu menjelang sholat di dalam masjid.
“Saya berani sumpah. Kalau saya bohong dalam kasus Vina Cirebon, biar saya dan keluarga saya kena azab dunia dan akhirat,” tutur Saka Tatal.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.