Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Nasional

Konyol dan Naif, Pertanyaan Jaksa Picu Kegaduhan di Sidang PK Enam Terpidana Kasus Vina Cirebon

Rakisa by Rakisa
Selasa, 24 September 2024
in Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A
Konyol dan Naif, Pertanyaan Jaksa Picu Kegaduhan di Sidang PK Enam Terpidana Kasus Vina Cirebon

KOLASE FOTO: Tiga teman-teman Eki (alm) dan jaksa Jati Pahlevi (kanan) dalam lanjutan sidang PK enam terpidana kasus Vina Cirebon, Jumat, 20 September 2024.*

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Kegaduhan terjadi di siang PK (Peninjauan Kembali) enam terpidana kasus Vina Cirebon di PN Kota Cirebon pada Jumat, 20 September 2024.

Kegaduhan dipicu oleh pertanyaan jaksa penuntut umum (JPU) selaku termohon di sidang PK yang dinilai konyol dan naif.

Kegaduhan terjadi saat pemeriksaan tiga saksi fakta yang merupakan teman-teman almarhum Muhammad Rizky Rudiana alias Eki.

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Kamis, 20 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Rabu, 12 November 2025

Jaksa Jati Pahlevi, merupakan salah satu jaksa yang memperoleh sorotan paling tajam karena sikapnya yang dinilai reaktif dan sering menyampaikan pertanyaan konyol dan naik terhadap para saksi yang dihadirkan di sidang PK enam terpidana kasus Vina Cirebon.

Pada sidang PK Jumat 20 September 2024, kembali jaksa Jati Pahlevi melontarkan pertanyaan konyol dan naif yang membuat seluruh pengunjung sidang terpancing untuk bereaksi.

Pertanyaan konyol dan naif itu ketika Jati Pahlevi menanyakan saksi teman Eki bernama Fransikus Marbun.

Berawal dari Jati Pahlevi yang mempertanyakan darimana Fransiskus membuat kesimpulan penyebab kematian Eki dan Vina karena kecelakaan.

Waktu itu, Fransiskus menjawab bahwa keyakinannya setelah melihat mayat Eki di kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. yang penuh luka, serta informasi yang berkembang pada malam kejadian Sabtu, 27 Agustus 2024.

“Apakah kamu punya keilmuan untuk mengecek,” tanya Jati Pahlevi.

“Saya lihat lukanya Pak,” jawab Fransiskus.

“Apakah kamu punya ilmu forensik. Pertanyaan saya punya ilmu forensik nggak ? Itu hanya asumsi ya,” tutur Jati Pahlevi.

Pertanyaan Jati Pahlevi membuat bingung Fransiskus. Terlihat teman Eki ini bingung dengan pertanyaan jaksa yang seketika membuat suasana sidang PK menjadi gaduh.

Pengacara terpidana sempat menyela, menilai pertanyaan Jati Pahlevi menyudutkan saksi.

Terdengar juga Ketua Majelis Hakim, Arie Ferdian menjelaskan ke Jati Pahlevi bahwa saksi ini masyarakat biasa (bukan ahli forensik).

Para pengunjung pun langsung bereaksi. Tak surut, Jati Pahlevi pun langsung reaktif.

“Saya kan hanya bertanya. Kalau tidak, tinggal jawab saja tidak,” tuturnya.

Pihak pengacara pun kembali menyela dan meminta jaksa tidak mengajukan pertanyaan yang provokatif. Kali ini, tak mau kalah, Jati Pahlevi balik menuding.

“Saudara yang provokatif. Apa ?,” tantangnya.

Ketua Majelis Hakim, Arie Ferdian berusaha menenangkan suasana. Pengunjung reda. Namun suasana masih terlihat tegang.

Tanpa menghiraukan dengan keadaan, jaksa Jati Pahlevi kembali melontarkan pertanyaan kepada Fransiskus.

“Saat itu terjadi, Fransiskus menyatakan bahwa kalau itu memang si Eki meninggal karena dibunuh, kamu tidak akan tinggal diam, tadi kamu begitu kan ?,” tanya Jati Pahlevi.

“Ya Pak saat itu,” tutur Fransiskus.

“Nah setelah diketahui ternyata terjadi pembunuhan dan telah inkracht kamu ngapain ?,” tanya Jati Pahlevi.

“Ya, saat itu pelakunya kan sudah ditangkap pada tanggal 31 Agustus (2016),” jawab Fransiskus.

“Ya, terus kamu begitu saja. Katanya kamu tidak akan tinggal diam ?,” sergah Jati Pahlevi.

“Lho kan sudah ditangkap Pak,” jawab Fransiskus.

Jawaban Fransiskus langsung disambut dengan Jati Pahlevi yang menutup pertanyaan.

Seketika muncul kegaduhan dari tempat pengunjung sidang. Muncul suara teriakan dari para pengunjung yang ditujukan kepada Jati Pahlevi.

Rupanya teriakan itu membuat Jati Pahlevi emosional. Ia terlihat marah dan kembali memegang mix yang sudah dikasihkan ke rekan jaksa lainnya. Sambil memegang mix, dengan lantang Jati Pahlevi berdiri.

“Yang Mulia, tolong, kenapa teriak-teriak ini ? Ada apa ? Mana, kalau mau teriak sini Pak!,” tantang Jati Pahlevi menengadahkan tangan ditujukan kepada para pengungunjung sidang.

“Kalau mau teriak disini. Saya dari kemarin sabar aja, disini ada teriak-teriak saya sabar. Maksudnya sebagai penengah tolong Yang Mulia,” tanya Jati Pahlevi lantang.

Puncaknya ketika Jati Pahlevi mengajukan tantangan terbuka kepada para pengunjung sidang.

“Kalau memang marah, ayo mau dimana,” tantangnya. Suasana kembali riuh. Lalu Ketua majelis berusaha menangahi. “Tolong semua tertib. Kalau tidak tertib etrpaksa kami keluarkan dari ruang sidang,” tutur Arie Ferdian.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonEkiGaduhJaksaKasus Vina CirebonKonyolNaifPeninjauan KembaliPertanyaanPKSidangTerpidanaVina
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil
Berita Utama

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

by Baim
Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut
Cirebon

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

by Muhammad Surya
Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat
Nasional

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

by Muhammad Surya
Kamis, 20 November 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.