SUARA CIREBON – Memasuki tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Kabupaten Cirebon 2024, yang dimulai 25 September hingga 23 November 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN) diingatkan untuk menjaga netralitas.
Hal itu dikemukakan Penjabat (Pj) Bupati, Wahyu Mijaya, saat menghadiri anugerah Desa Wisata 2024, di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Rabu, 25 September 2024.
Wahyu meminta selama kampanye berlangsung, ASN dan para kuwu dapat menjaga keamanan dan kondisifitas di Kabupaten Cirebon.
Meskipun berbeda pilihan dalam menentukan calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon untuk periode 2024 – 2029 mendatang, namun semua masyarakat diminta untuk saling menghormati.
“Semua harus bisa menjaga kondusifitas di masing-masing wilayah, agar pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Cirebon tetap aman sukses tanpa ekses,” kata Wahyu Mijaya.
Wahyu mengimbau masyarakat Kabupaten Cirebon yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, pada 27 November 2024 mendatang.
“Jangan sampai nanti tidak ikut dalam pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, siapapun nanti yang jadi pilihan masyarakat mari kita sama-sama mendukungnya,” tegasnya.
Berkaitan netralitas ASN, Pj Bupati Cirebon itu menegaskan pihaknya belum lama ini sudah membuat pakta intregitas, dimana seluruh ASN ditekan untuk menjaga netralitas.
Pakta integritas itu ditandatangani seluruh stakeholder, camat hingga para kuwu di hadapan Forkopimda, Bawaslu, dan KPU.
“Jadi kalau nanti ada ASN kami yang ikut serta dalam kampanye, mohon untuk disampaikan dan diinformasikan,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.