SUARA CIREBON – Meski diserang ratusan rudal Iran pada Selasa malam, 2 Oktober 2024, pasukan Israel tetap melanjutkan serangan darat ke Lebanon.
Rudal-rudal Israel juga ditembakan untuk menghancurkan sejumlah gedung di wilayah Beirut, Ibukota Lebanon.
Dikabarkan, pada Kamis siang, 3 Oktober 2024, terjadi ledakan sangat dahsyat di pinggiran Beirut yang tidak jauh dari Bandara Internasional Rafiz Hariri.
Ada dua gedung yang runtuh setelah dibom pasukan Israel. Belum ada keterangan resmi dari Israel soal pengeboman dua gedung di dekat Bandara Internasional Rafic Hariri.
Namun diduga, dua gedung itu merupakan markas para pejuang Hizbullah yang menjadi sasaran pasukan Israel melakukan serangan darat ke Lebanon.
Pasukan Israel sebelumnya juga sudah memperingatkan agar warga segera menjauhi dua gedung dan kompleks yang akan jadi sasaran pemboman.
Israel sendiri, pada Selasa siang, 2 Oktober 2024, melancarkan serangan darat. Tank-tank pasukan IDF dan berbagai peralatan militer termasuk para pasukan melewati perbatasan Lebanon selatan.
Namun di luar dugaan, saat siang hari Israel melakukan invasi darat, malam harinya, Iran menembakan sedikitnya 180- rudal ke Israel.
Kementrian Kesehatan Lebanon mengungkapkan, serangan Israel menewaskan sedikitnya 30 orang, 12 diantaranya anak-anak dan wanita.
Sementara itu, serangan darat Israel ke Lebanon selatan memperoleh perlawanan dari kelompok perlawanan Hizbullah.
Dikabarkan, ada sedikitnya 12 tentara Israel tewas sejak serangan darat dilancarkan. Bahkan diantaranya ada seorang perwira menengah pasukan IDF yang tewas.
Hizbullah melakukan perlawana keras atas masuknya pasukan darat Israel ke wilayahnya. Meski dalam keadaan berduka setelah kematian pemimpinnya, Hassan Nasrallah, namun milisi Hizbullah tetap melakukan perlawanan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.