SUARA CIREBON – Media olahraga Belanda rupanya ikut bersimpati dengan perasaan yang dialami Timnas Indonesia saat melawan Bahrain.
Media Belanda menyebutnya sebagai “Indonesia Berduka”. Timnas Indonesia disebut gagal meraih kemenangan karena kepemimpinan kontroversial wasit asal Oman, Ahmed Al Fat.
Disebutkan kekalahan Timnas Indonesia akibat adanya “tambahan waktu misterius”, yakni tiga menit yang di luar kesepakatan.
Sebelumnya, setelah memasuki menit ke 90, wasit Al Fat sepakat memberi tambahan waktu 6 menit. Saat itu Timnas Indonesia posisinya unggul 2-1 atas tuan rumah Bahrain.
Namun setelah 6 menit berlalu, wasit Al Fat pada laga putaran ketiga kualfikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, tidak juga membunyikan peluit panjang tanda laga berakhir.
Keadaan ini membuat pemain Timnas Indonesia dilanda kebingungan, kelelahan dan keputusasaan karena 6 menit sudah terlewati.
Voetball International Belanda menuliskan, pemain Timnas Indonesia berada dalam ketidakpastian tinggi, antara kelelahan dan kebingungan saat wasit tak juga mengakhiri pertandingan padahal 6 menit sudah terlewati.
Disorientasi para pemain Timnas Indonesia ini dimanfaatkan maksimal oleh pemain Bahrain. Hingga memasuki menit ke 90+9 atau tambahan waktu menit ke 9, sebuah tendangan sudut melahirkan gol bagi Bahrain.
Pemain Bahrain terlepas dari tekanan setelah Mohamed Marhoon mencetak gol kedua sekaligus penyelamat mereka dari kekalahan oleh Timnas Indonesia.
Setelah posisi skor imbang 2-2, wasit Al Fat baru mengakhiri pertandingan. Voetbal International Belanda memaklumi jika Timnas Indonesia protes keras.
Laga ini disebut sebagai duka yang dialami Timnas Indonesia. Kepemimpinan wasit asal Oman, Al Fat dinilai sangat telanjang berat sebelah.
Di menit-menit akhir sangat mungkin pemain Timnas Indonesia yang sudah unggul 2-1 dilanda kebingungan karena ketidakpastian mengenai tambahan waktu.
Di sisi lain, pemain Bahrain yang tertinggal 1-2, justru berada dalam puncak kewaspadaan tinggi karena berhasrat bisa memanfaatkan detik demi detik untuk menyamakan skor.
“Kondisi pemain tidak seimbang di menit-menit akhir. Kepemimpinan yang buruk dari wasit Al Fat,” demikian tulis media olahraga di Belanda.
Di laga ini, dua gol Timnas Indonesia dicetak Ragnar Oratmangoen di menit ke 45+2 babak pertama, dan Rafael Struick di menit ke 74.
Sedangkan dua gol tuan rumah Bahrain pada laga Kamis, 10 Oktober 2024, dicetak elalui brace atau dwigol Mohamed Marhoon di menit ke 15 dan menit 90+9.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.