SUARA CIREBON – Dalam kehidupan ini, setiap manusia pasti diuji. Ujian bukanlah tanda Allah ﷻ membenci, malah ia adalah rahmat yang tersembunyi.
Allah ﷻ berfirman dalam Surah Al-Baqarah, ayat 286:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
Ayat ini menjelaskan bahawa setiap ujian diberikan berdasarkan kemampuan hamba-Nya. Allah ﷻ memberi ujian dengan pelbagai sebab.
Pertama, untuk menunjukkan jalan kepada kita. Dalam saat kesusahan, kita terdorong untuk kembali kepada-Nya, mencari pertolongan dan rahmat-Nya.
Kedua, ujian datang untuk menguji kekuatan iman kita. Sebagaimana disebut dalam Surah Al-Ankabut, ayat 2:
“Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, ‘Kami telah beriman,’ dan mereka tidak diuji?”
Ketiga, ujian bertindak sebagai perlindungan daripada kesesatan. Dalam kesulitan, Allah ﷻ membawa kita kembali ke jalan yang benar.
Keempat, dugaan juga menjadi alat untuk memperbetulkan kesalahan dan dosa kita. Setiap ujian adalah peluang untuk kita bertaubat dan memperbaiki diri.
Akhir sekali, ujian menyempurnakan kita sebagai hamba Allah ﷻ, menjadikan kita lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih mendekati kesempurnaan yang dikehendaki-Nya.
Rasulullah ﷺ mengajar kita untuk berdoa ketika menghadapi ujian:
اللهم إني أسألك صبراً جميلاً ويقيناً صادقاً
“Ya Allah, aku memohon kesabaran yang indah dan keyakinan yang benar.”
Setiap ujian datang dengan hikmah. Hadapilah dengan sabar dan syukur, kerana janji Allah ﷻ, di sebalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.