Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Nasional

Kasus Guru Honorer Mirip Kasus Vina Cirebon, Penyidik Diduga Minta Supriyani Akui Aniaya Anak Polisi

Rakisa by Rakisa
Rabu, 23 Oktober 2024
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
Kasus Guru Honorer Mirip Kasus Vina Cirebon, Penyidik Diduga Minta Supriyani Akui Aniaya Anak Polisi

Guru honorer, Supriyani, memberikan keterangan pers terkait kasus yang menimpanya.* (Foto: Tangkapan layar Facebook La Ode Darlan)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Kasus guru honorer Supriyani di SDN Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, mirip kasus Vina Cirebon. Dari dua kasus ini, penyidik diduga sama-sama meminta orang yang dijadikan tersangka mengakui perbuatannya.

Dari penuturannya, Supriyani diminta mengaku menganiaya siswa anak polisi oleh penyidik, hingga pengakuan itu jadi dasar penyidikan dalam status tersangka penganiayaan.

Supriyani mengaku diminta oleh seorang penyidik di tingkat Polsek Baito untuk mengakui perbuatannya, menganiaya siswa yang merupakan anak seorang anggota polisi dengan jabatan kepala unit atau kanit intelkam Polsek Baito.

“Iya (disuruh mengaku di Polsek Baito), terus jadi tersangka,” tutur Supriyani.

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Kamis, 20 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Rabu, 12 November 2025

Dalam kasus ini, juga terjadi kejanggalan dalam isi Berita Acara Pemrikksaan (BAP). Disebutkan Supriyani menganiaya siswa anak polisi itu pada pukul 10.00 WTTA (Waktu Indonesia Tengah).

Padahal, menurut penjelasan Kepala Sekolah SDN Baito, seperti dituturkan kuasa hukum Supriyani, Andre Darmawan, pukul 10.00 WITA, para siswa sudah pulang sekolah.

“Di BAP disebutkan Supriyani memukul dengan pakai sapu lidi satu kali pukul 10.00. Padahal penjelasan Bu Lilis (kepala sekolah), pukul 10.00 anak-anak sudah pada pulang. Jadi Supriyani memukul anak siapa karena semua anak sudah pada pulang sekolah,” tutur Andre Darmawan.

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), berdasar keterangan dalam BAP, disebutkan kebiasaan guru SDN Baito jika anak-anak pulang sekolah, mereka membersihkan kelas.

“Supriyani juga sama, ikut membersihkan kelas. Jika anak-anak sudah pada pulang, tapi dia dituduh menganiaya, terus anak siapa yang dianaya, soalnya sudah pada pulang,” tutur Andre.

Kejanggalan lainnya, pada saat penganiayaan yang dituduhkan sesuai dakwaan JPU dan BAP kepolisian, siswa anak polisi itu kelas IA. Sedangkan Supriyani saat itu sedang mengajar di kelas IB.

“Waktu kejadian (disebut sebagai penganiayaan sesuai tuduhan polisi) saya sedang mengajar di kelas saya di 1B. Sedang si siswa (anak polisi yang dituduhkan dianiaya), itu kelas 1A,” tutur Supriyani.

Supriyani menceritakan, ketika dirinya dituduh menganiaya si siswa, ia bersama kepala desa memang datang ke rumah Kanit Intelkam Polsek Baito, orang tua siswa.

Maksud kedatangannya, ia meminta maaf supaya masalahnya tidak menjadi panjang. Namun Supriyani tidak mengira bahwa permintaan maaf itu yang dijadikan dasar polisi sebagai pengakuan bersalah dan menetapkan tersangka sampai kemudian ditahan.

“Maksud saya datang untuk minta maaf supaya masalahnya tidak panjang. Saya tidak tahu malah terus dilaporkan.Saya tidak pernah melakukan penganiayaan seperti dituduhkan,” tutur Supriyani.

Terungkap, kasus ini sebenarnya sudah terjadi lama. Bahkan peristiwanya pada bulan April 2024 lalu. Hanya saja, kini menjadi viral dan disorot masyarakat. Setelah ditetapkan tersangka dan ditahan, kasusnya sudah bergulir di persidangan.

Kasus ini berawal dari siswa yang pulang ke rumah pahanya terlihat ada bekas luka di bagian paha belakang. Ibu siswa sempat menanyakan ke anaknya soal luka tersebut.

Si siswa yang masih kelas 1 SDN Baito menjawab luka karena jatuh dengan ayahnya yang seorang anggota polisi. Si ibu lalu tanya ke suaminya soal luka anaknya itu.

Anggota polisi itu membantah pernah jatuh dengan si anak. Sejak itu, muncul keheranan dari kedua orang tua si siswa.

Setelah menanyakan, muncul pengakuan si siswa kalau luka itu karena dipukul “Mamahnya Alfa” (Supriyani,guru honorer di SDN Baito). Orang tua si siswa lantas tidak terima dan langsung membuat laporan polisi. Sejak itu, kasus ini bergulir.

Supriyani dipanggil ke Polsek Baito, kemudian setelah diminta mengakui perbuatannya, ditetapkan sebagai tersangka, ditahan dan kini menjalani proses persidangan sebagai terdakwa.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: AnakAnak PolisiCirebonGuruGuru HonorerHonorerKasus Vina CirebonPenyidikPolisiVina
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil
Berita Utama

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

by Baim
Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut
Cirebon

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

by Muhammad Surya
Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat
Nasional

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

by Muhammad Surya
Kamis, 20 November 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.