SUARA CIREBON – Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei telah menggelar rapat darurat bersama pemimpin Iran dan para jendral dari Garda Revolusi Islam Iran (IGRC).
Ayatollah Khamenei meminta petinggi militer Iran, bersiap-siap melakukan serangan balasan lebih besar ke Iran.
IGRC dikabarkan juga telah menyiapkan sedikitnya 1000 rudal yang telah diarahkan ke Israel dan siap ditembakan.
Meski demikian, Ali Khamenei dan IGRC tetap berupaya menghindari perang lebih besar. Seluruh wilayah Iran dalam kondisi siap siaga berperang melawan Israel.
“Kami perhitungkan kemungkinan perang dengan Israel. Meski begitu, kami tetap berupaya menghindarinya,” tutur Ali Khamenei.
Menyusul serangan Israel pada Sabtu dini hari, 26 Oktober 2024, IGRC tengah menginventarisasi daftar kerusakan akibat serangan jet-jet tempur Israel.
“Sejauh ini, Israel melakukan serangan terbatas.Hanya menyasar fasilitas militer, gudang senjata dan gudang drone. Ini tidak menjadi alasan kami melakukan balasan,” tutur Ali Khamenei.
Iran baru akan melakukan serangan balasan ke Israel dengan kekuatan lebih besar bila Israel menyasar fasilitas-fasilitas sipil dan titik strategis seperti kilang maupun infrastruktur minyak serta nuklir.
“Sejauh tidak menyasar target strategis seperti infrastruktur minyak dan kepentingan sipil, kami tidak akan membelas. Kecuali mereka bertindak terlalu jauh,” tutur Ali Khamanei seperti dikutip dari Kantor Berita Iran, IRNA.
Iran menyatakan kesiapan jika harus berperang dengan Israel. Seluruh matra dari IGRC telah berada dalam posisi siap berperang.
“Kami siap berperang jika Israel tidak memperhitungkan dampak lebih jauh,” tutur Ali Khamenei.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.