SUARA CIREBON – Pengurus DPC Front Pejuang Demokrasi (FPD) Kabupaten Cirebon sepakat memberikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cirebon nomor urut 2, H Imron-H Agus Kurniawan Budiman pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon 2024.
Keputusan mendukung Pasangan Calon (Paslon) tersebut dihasilkan dalam rapat konsolidasi yang diikuti semua pengurus FPD Kabupaten Cirebon dan dideklarasikan pada, Sabtu, 2 November 2024 kemarin.
Ketua DPC FPD Kabupaten Cirebon, Yudi Aliyudin mengatakan, para pengurus sepakat memperjuangkan kemenangan paslon Imron-Agus menang dalam Pilbup Cirebon 2024 ini. FPD menilai, Imron-Agus merupakan dua figur yang bisa membawa Kabupaten Cirebon menjadi daerah yang lebih maju.
“Hari ini, Sabtu (2 November 2024), kami pengurus DPC Front Pejuang Demokrasi Kabupaten Cirebon memantapkan pilihan ke pasangan Imron-Agus,” ujar Yudi.
Sebelumnya, kata Yudi, para pengurus menyampaikan pandangan serta penilaian terhadap empat paslon bupati dan wakil bupati yang berkontestasi dalam Pilbup Cirebon tahun ini.
Dari pandangan dan penilaian para pengurus, ternyata mempunyai pendapat yang sama, yakni paslon Imron-Agus lebih baik dibandingkan dengan calon lainnya.
“Jadi, keputusan ini dihasilkan dalam rapat konsolidasi yang diikuti semua pengurus FPD Kabupaten Cirebon,” kata Yudi.
Ia menilai, Imron sudah berpengalaman karena merupakan bupati incumbent atau petahana. Bahkan Imron juga sangat religius sehingga sesuai dengan Kabupaten Cirebon sebagai kota wali.
Sementara H Agus Kurniawan Budiman yang merupakan mantan kuwu, adalah sosok yang tepat memimpin Kabupaten Cirebon ke depan karena memiliki latar belakang sebagai pemimpin di desa. Hal ini sejalan dengan kebijakan otonomi daerah yang pusatnya memang ada di desa.
“Ini ada dalam diri H Agus yang merupakan mantan kuwu atau kepala desa. H Agus juga punya pengalaman di legislatif, karena pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Jadi, Imron-Agus adalah pasangan yang pas untuk memimpin Kabupaten Cirebon untuk 5 tahun ke depan,” tegsnya.
Alumni Fakultas Hukum di UII Yogyakarta ini menegaskan, FPD siap mengawal jalannya proses Pilkada di Kabupaten Cirebon agar dapat terlaksana dengan baik dan kondusif. FPD juga siap bermitra dengan KPU dan Bawaslu dalam menyukseskan Pilkada yang aman serta lancar.
“Sebagai penjaga demokrasi, kami dari FPD berada di garda terdepan dalam proses pilkada. Beda pilihan adalah bagian dari demokrasi, sehingga satu dengan yang lainnya tidak perlu saling menjelek-jelekkan maupun caci maki. Tak perlu juga sampai bertikai, apalagi terjadi keributan,” tegasnya.
Bila di lapangan terjadi pelanggaran, lanjut Yudi, FPD mendorong dilakukannya pelaporan dan penyelesaian sesuai aturan. FPD juga siap menerima dan memperjuangkan laporan dari warga yang melihat serta mempunyai bukti terjadinya pelanggaran.
“Jadikan pilkada sebagai pesta rakyat harus terlaksana dengan riang gembira. FPD siap bermitra dengan TNI dan Polri dalam menjaga kondusivitas selama pelaksanaan pilkada. Kita pun sama-sama menjaga kedaulatan rakyat,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.