SUARA CIREBON – Hasil panen para petani di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon meningkat siginifikan di 2024 ini. Peningkatan hasil produksi pertanian di desa tersebut mencapai 10,4 ton per hektare.
Peningkatan hasil produkasi pertanian itu didukung keberhasilan para petani melakukan masa tanam tiga (MT3).
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan menyebut pencapaian produktivitas di area pertanian Desa Winong sangat luar biasa. Pasalnya, hasil panen pada MT3 di desa tersebut sangat maksimal.
Berita Terkait
“Ini sangat membahagiakan buat kita, Desa Winong luar biasa,” ujar Alex Suheriyawan, Kamis, 5 Desember 2024.
Selain itu, lahan persawahan yang bisa dilakukan MT3 di Desa Winong juga semakin luas. Jika di tahun 2023 kemarin hanya 35 hektare yang bisa melakukan MT3, pada tahun 2024 ini luas area meningkat hingga 75 hektare dengan hasil panen yang meningkat pula.
“Di MT3 tahun sebelumnya hanya 35 hektare, sekarang sudah mencapai 75 hektare sawah, itu suatu kebanggaan,” kata Alex.
Menurut Alex, kondisi tersebut tentu harus menjadi contoh bagi para petani di desa lainnya agar produktivitas pertaniannya meningkat pula.
Sementara bagi Distan, peningkatan produktivitas pertanian di desa tersebut akan menjadi referensi bersama untuk membuat formula dan langkah strategis agar produktivitas dan MT3 bisa dipertahankan.
Alex menjelaskan, salah satu faktor utama peningkatan produktivitas adalah ketersediaan air. Karena itu, pihak terkait juga diharapkan bisa duduk bersama guna menemukan solusi terkait ketersediaan air yang memadai.
“Faktor berikut adalah penyakit, seperti hama tikus, wereng, dan lainnya. Karena itu harus ada kajian untuk mencari solusi,” tandasnya.
Terpisah, Kuwu Winong, Toto Haryanto mengatakan, luas total area persawahan di Desa Winong mencapai 235 hektare. Dari jumlah tersebut, sebanyak 75 hektare berhasil melakukan MT3 dan meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 35 hektare.
Ia bertekad akan menambah kembali lahan sawah yang bisa melakukan MT3 di tahun depan. Targetnya, pada 2026 mendatang bisa mencapai 145 hektare.
“Nanti pengairan dan lainnya akan dibenahi. Target kami, tahun 2026 akan ada 145 hektare sawah yang bisa MT3,” tegasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
