SUARA CIREBON – Up date atau info terkini dari bencaan banjir bandang dan tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat,jumlah korban terdampak makin bertambah banyak.
Bahkan data terkini di Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencapai puluhan ribu orang.
Sampai Kamis 12 Desember 2024, sebanyak 20.629 rarga terdampak bencana banjir bandang dan longsor.
Jumlah pengungsi mencapai ribuan dan terus bertambah.Ada sedikitnya 3.464 warga yang kini menghuni di sejumlah tempat pengungsian.
Data di BNPB menunjukan ada peningkatan jumlah warga terdampak sebanyak 10.455 warga, atau dua kali lipat dari sebelumnya.
Jumlah pengungsi mencapai ribuan tersebar di 184 Desa, di 39 Kecamatan di wilayah Sukabumi.
Jumlah korban terdampak dan pengungsi ini karena pergerakan data masih sangat dinamis menyusul laporan dari tim lapangan.
Data berikutnya, ada 1.605 unit rumah Rusak Ringan (RR). Sebanyak 1.829 rumah Rusak Sedang (RS), dan 2.058 rumah Rusak Berat (RB). Adapun upaya perbaikan dan relokasi masih dalam tahap pendataan.
Sementara korban meninggal dunia tercatat 10 orang. Kemudian dua orang masih dalam pencarian atas nama Eros dan Ojang.
Usai ditetapkannya perpanjang masa tanggap darurat di wilayah Sukabumi, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, kembali ke Sukabumi, pada Rabu, 11 Desember 2024 kemarin.
Kali ini, Kepala BNPB mengunjungi gudang logistik. BNPB memastikan stok logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi cukup. Suharyanto juga meninjau pos pengungsi di Kantor Kepala Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtangah dengan menggunakan kendaraan roda dua bersama jajaran.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.



















