SUARA CIREBON – DPRD Kota Cirebon meminta sekolah-sekolah untuk segera membagikan ijazah siswa yang masih tertahan karena alasan tertentu.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio menegaskan, seluruh institusi pendidikan, baik negeri maupun swasta, harus memastikan ijazah siswa tidak lagi terhambat.
Meskipun Dedi Mulyadi belum resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, Andri berharap program distribusi ijazah ini bisa terus berjalan dan diterapkan di seluruh sekolah di Jabar, khususnya di Kota Cirebon.
“Ijazah yang masih tertahan harus segera dibagikan kepada para siswa. Ini menjadi perhatian serius agar mereka bisa melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan tanpa kendala administrasi,” ucap Andrie, Kamis, 30 Januari 2025.
DPRD Kota Cirebon juga mengapresiasi langkah yang telah diinisiasi oleh Dedi Mulyadi, dan berharap Dinas Pendidikan Jawa Barat serta dinas pendidikan di tingkat kota/kabupaten segera merealisasikan kebijakan ini.
Menurut Andrie, sekolah negeri tidak seharusnya menahan ijazah karena pembiayaan sekolah, termasuk pembangunan, sarana dan prasarana, hingga gaji guru dan karyawan, telah dibiayai oleh APBD provinsi maupun kabupaten/kota.
Jika ada persoalan biaya yang menjadi kendala, ia menyarankan agar dicarikan solusi tanpa merugikan hak siswa.
DPRD Kota Cirebon berharap instruksi ini dapat segera dijalankan oleh seluruh sekolah, sehingga tidak ada lagi siswa yang kesulitan karena ijazah mereka tertahan.
“Kalau ada tunggakan atau masalah administrasi, harus dicari jalan keluar tanpa mengorbankan masa depan siswa. Sekolah swasta pun sebaiknya mengikuti kebijakan yang sama,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.