SUARA CIREBON – Dua warga Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Pesta Toha Tamba dan Alfian diduga menjadi korban pembacokan, saat melintas di Jalan Raya Pantura Gebang, Desa Gebang Ilir, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, pada Selasa, 4 Maret 2025 malam sekitar pukul 20.20 WIB.
Kedua pemuda tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati untuk mendapat perawatan medis akibat luka yang dideritanya.
Kapolsek Gebang, AKP Wawan Hermawan, menyampaikan, dirinya langsung bergegas ke lokasi kejadian bersama dengan anggota sesaat setelah menerima laporan tersebut.
Saat tiba di lokasi kejadian, pihaknya mendapati korban dalam kondisi terluka, sehingga langsung dibawa ke RSUD Gunung Jati.
Ia menyampaikan, penganiayaan dengan modus bacok tersebut menelan korban dua orang yakni Pesta Toha Tamba dan Alfian.
“Keduanya sudah dibawa ke RSUD Gunung Jati untuk mendapatkan perawatan medis. Mereka mengalami luka di pergelangan tangan dan satu lagi di sikut,” kata AKP Wawan Hermawan.
Saat dirinya menolong korban ke rumah sakit, ia memerintahkan anggota unit Reskrim Polsek Gebang yang menggunakan baju preman untuk melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.
“Hasil pemeriksaan penyidik, tidak ada barang yang diambil,” terangnya.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi di dua TKP yang berbeda namun masih di Jalan Pantura di Desa Gebang Ilir, Kecamatan Gebang.
“Kami belum tahu apakah ini korban begal atau penganiayaan, masih kita dalami, tidak ada barang milik korban yang diambil,” paparnya.
Dari informasi ia terima, peristiwa seperti yang terjadi di Gebang itu pernah terjadi di Jalan Raya Losari. Hanya saja, korban dalam kejadian di Losari tidak melapor ke polisi karena hanya mengalami luka ringan.
Dari kejadian tersebut, AKP Wawan Hermawan memastikan jajarannya akan meningkatkan patroli di sejumlah titik yang dianggap rawan tindak kriminal.
Wawan mengimbau kepada pengendara sepeda motor agar waspada saat berkendara pada malam hari. Terutama yang melintas di jalur pantura. Ia berharap, masyarakat segera melapor ke pihak kepolisian bilamana menemukan kejadian kriminalitas.
“Masyarakat diharapkan segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban,” tegasnya.
Seperti diketahui, video yang memperlihatkan seseorang dalam kondisi terluka berlumuran darah viral di media sosial. Dalam video tersebut, korban yang mengaku bernama Alfian sedang melakukan perjalanan pulang dari Gebang menuju Arjawinangun.
“Saya baru benerin mesin ATM di Ciledug, mau arah balik ke Arjawinangun daerah Pasar Tegalgubug,” ucapnya dalam di video tersebut.
Saat pulang dari Ciledug dan melintas di Jalan Raya Pantura Gebang, Alfian dibacok oleh seseorang yang tidak dikenal.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.