MAJALENGKA, SC- LSM GMBI mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka, mereka mempertanyakan sarana prasarana (Sarpras) sekolah di lingkungan dinas tersebut, Kamis (1/8). Massa dipimpin oleh Tarkim Kadiv Humas LSM GMBI Kabupaten Majalengka.
Menurut Tarkim, pihaknya beraudensi dengan Disdik Kabupaten Majalengka terkait fasilitas yang ada di Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cikijing yang konon murid belajar tidak difasilitasi dengan kursi dan meja dan juga ada 2 ruangan yang tidak layak pakai.
“Kami LSM GMBI mempertanyakan pengawasan dan perhatian Disdik Majalengka terkait sarana prasarana SD sekaligus mendiskusikan dan mengklarifikasikan kebenaran persoalan pembelian sampul rapor dan sumbangan kepada orang tua murid terkait penyaluran dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS),” paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Ahmad Suswanto dan jajaran Disdik Majalengka menerima dengan baik atas kedatangan LSM GMBI.
“Kami mengakui tentang keberadaan SD yang belum ada sarana prasarana, memang kami sedang mendata sarana prasarana tersebut yang kemudian akan kita rencanakan ke depan agar dipenuhi, ” tuturnya.
Ditambahkannya, saat ini sedang melaksanakan rehabilitas SD maupun membangun ruang kelas baru SD dan SMP se-Kabupaten Majalengka dari anggaran APBN. “Kami pasti akan menerima usulan dari sekolah – sekolah terkait sarana prasaran yang belum ada. Terimakasih atas evaluasi dari LSM tersebut. Ke depan akan kita tindaklanjuti laporan atau hasil dari audensi ini,” paparnya. (Eka)