CIREBON, SC- Sebanyak 3.470 mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon mengikuti kegiatan Library User Education (Orientasi Pendidikan Pemustaka) yang diselenggarakan perpustakaan kampus setempat, Rabu (28/8/2019). Kegiatan yang digelar bertahap selama 4 hari ini, yaitu Rabu-Sabtu (28-31/8) dibuka oleh Rektor IAIN, Dr H Sumanta Hasyim MAg.
Kepala Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Yayat Supriyatna MAg menjelaskan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin memperkenalkan fasilitas dan layanan yang ada di dalam Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon kepada mahasiswa baru. Selain itu juga untuk pengenalan pendidikan terkait bagaimana menelusuri referensi yang dibutuhkan mahasiswa. Baik berupa referensi buku cetak maupun buku elektronik.
Pasalnya, menurut dia, pengenalan perpustakaan tersebut terbilang penting bagi mahasiswa baru. Karena, pembelajaran di masing-masing jurusan yang ada di IAIN Syekh Nurjati Cirebon mewajibkan mahasiswa baru untuk banyak membaca dan riset ke perpustakaan. Baik dalam pengerjaan tugas kuliah maupun penyusunan naskah presentasi.
“Di hari pertama Library User Education ini diperuntukan bagi mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI), hari kedua dan ketiga untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), sementara di hari keempat untuk mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah (FUAD), jelas Yayat.
Dia mengatakan, saat ini, kunjungan kepustakaan mencapai 400 hingga 450 perhari. Sedangkan menjelang ujian akhir semester (UAS) tingkat kunjungan bisa meningkat hingga 1000 per hari. Untuk itu, dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas literasi di lingkungan kampus tersebut.
“Perpustakaan IAIN punya koleksi buku yang memadai. Selain koleksi buku umum, Perpustakaan IAIN juga mempunyai koleksi buku khusus yang tersedia di area BI Corner dan Cirebon Corner,” ucapnya.
Kendati demikian, dia mengakui, Perpustakaan IAIN terus menggenjot jumlah koleksi buku. Terutama buku di bidang sains. Sebagai upaya mendukung perubahan statuta IAIN menjadi UIN.
“Setiap ada penambahan jurusan baru, pasti buku-bukunya kami sediakan. Kami juga memfasilitasi dosen-dosen untuk menginventarisir buku apa saja yang kurang. Nanti akan kami sediakan,” tandasnya. (Arif)