Selasa, Desember 16, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Ambruk Dihajar Hujan dan Angin Kencang, Rumah Warga Miskin ini Tak Kunjung Diperbaiki

Admin by Admin
Senin, 23 Desember 2019
in Cirebon, Jawa Barat, Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
Ambruk Dihajar Hujan dan Angin Kencang, Rumah Warga Miskin ini Tak Kunjung Diperbaiki
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

CIREBON, SC- Sepuluh hari setelah rumahnya ambruk dihempas angin kencang disertai hujan pada Kamis dini hari (12/12) sekira pukul 00.15 WIB, penghuni rumah tersebut, Masrutin (39) masih belum melakukan perbaikan. Penyebabnya, tidak lain karena Masrutin adalah warga miskin yang tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi rumahnya saat ini.

Beruntung, warga di sekitar rumahnya yakni di RT 01 RW 01 l, Blok I, Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon peduli dengan nasib pria yang selama ini menempati rumah peninggalan almarhumah ibunya itu.

Kepada Suara Cirebon, Sabtu (21/12), Masrutin, menuturkan, para tetangganya yang iba melihat kondisi tersebut langsung bergerak menggalang bantuan ke rumah warga setempat dari pintu ke pintu.

Dibantu para tetangganya pula, kini dia mulai mengangkuti material bekas hasil pemberian warga yang kebetulan rumahnya sedang direhab dan diganti dengan material baru. Sejumlah material bekas seperti kayu-kayu, daun pintu dan asbes yang dinilai masih layak pakai, mulai dikumpulkan di sekitar rumah dirinya untuk rencana perbaikan.

“Kejadian ambruknya malam kamis sekitar jam 12 lebih (kamis dini hari). Itu waktu mau ada hujan pertama, tapi ada angin kencang dulu sebelumnya,” ujar Masrutin.

Menurut Masrutin, angin kencang yang menerjang rumahnya itu membuat bangunan bagian belakang langsung ambruk. Saat itu, kata Masrutin, dirinya sedang tidur dengan anak semata wayangnya yang masih Balita diruang depan.

“Saya langsung bawa anak saya keluar rumah takutnya merembet, bagian depan ikut ambruk,” kata Masrutin di sela kesibukannya bekerja mengangkut material bekas.

Berita Terkait

Sejumlah Sungai di Kabupaten Cirebon Meluap, Rendam 2.816 Rumah, 9.731 Jiwa Terdampak

Sejumlah Sungai di Kabupaten Cirebon Meluap, Rendam 2.816 Rumah, 9.731 Jiwa Terdampak

Selasa, 16 Desember 2025
Bupati Cirebon Apresiasi Kualitas Proyek Swakelola

Bupati Cirebon Apresiasi Kualitas Proyek Swakelola

Selasa, 16 Desember 2025
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tekankan Mitigasi Kebencanaan

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tekankan Mitigasi Kebencanaan

Selasa, 16 Desember 2025
SDN 3 Panguragan Kulon Cirebon Masih Tergenang Banjir

SDN 3 Panguragan Kulon Cirebon Masih Tergenang Banjir

Senin, 15 Desember 2025

Dijelaskan Masrutin, sebelumnya kondisi bagian atap rumah tersebut memang sudah rapuh karena termakan usia. Setelah upayanya meminta bantuan kepada Pemdes setempat tidak ditanggapi, dirinya kini hanya bisa pasrah. Pasalnya, penghasilannya sebagai buruh rongsok yang tidak menentu membuat harapannya memperbaiki rumah menjadi kandas.

“Belum (tercatat penerima bantuan rutilahu), masyarakat (tetangga) sih sudah pada ngusulin (permohonan bantuan) ke desa, tapi enggak ada datang-datangnya,” tutur Masrutin.

Masih menurut Masrutin, setelah geger rumah dirinya ambruk, Pemdes setempat hanya memberi bantuan pasir dalam jumlah yang minim. Pasir yang diberikan pun merupakan pasir bekas proyek yang dilaksanakan Pemdes.

Masrutin mengaku belum bisa memastikan pelaksanaan perbaikan rumahnya akan dimulai. Karena bantuan dari warga sekitar yang terkumpul masih belum memadai. Sementara, rencana perbaikan tersebut membutuhkan perbaikan menyeluruh.

Pasalnya, atap rumah di seluruh bagian rumah tersebut kondisinya sudah rapuh dan membahayakan keselamatan. “Terus terang, dari desa hanya memberi bantuan pasir bekas itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Cecep (42), tetangga Masrutin menyampaikan, bantuan warga yang sudah terkumpul nilainya sekitar Rp 4 juta. Dana itu terkumpul, kata Cecep, berkat kekompakan warga setempat, khususnya para pemuda yang secara sukarela menggalang bantuan dengan cara “menyeser” ke masyarakat setempat.

“Sudah ada sumbangan dari Komunitas Pick Up Indonesia Rp 1 juta dan relawan potret sekitar Rp 700 ribu, terus ditambah hasil nyeser ke warga jadi jumlahnya sudah sekitar Rp 4 jutaan,” kata Cecep.

Menurut Cecep, kondisi rumah tersebut memang sudah tidak layak huni. Karena, selain rapuh dan membahayakan keselamatan, rumah peninggalan Almarhumah Kurni itu juga rentan banjir jika hujan tiba. Namun, permohonan bantuan yang sudah kerap diajukan ke Pemdes setempat tidak pernah direspon.

“Itu sudah sering diajukan ke desa, tapi tidak direspon, tidak ditanggapi. Kami berharap ada yang peduli, agar (rumah) ini segera direhab. Karena anggaran yang terkumpul masih kurang,” paparnya.

Pantauan Suara Cirebon di lokasi, rumah yang ditempati Masrutin nampak seperti berada di tengah rawa. Di samping kiri dan kanan serta di bagian belakang rumah tampak digenangi air yang ditumbuhi pepohonan dan rumput liar. Jika hujan turun, air merendam dan masuk kerumah Masrutin. (Islah)

Admin

Admin

Berita Terkait

Sejumlah Sungai di Kabupaten Cirebon Meluap, Rendam 2.816 Rumah, 9.731 Jiwa Terdampak
Berita Utama

Sejumlah Sungai di Kabupaten Cirebon Meluap, Rendam 2.816 Rumah, 9.731 Jiwa Terdampak

by Islahuddin
Selasa, 16 Desember 2025
Bupati Cirebon Apresiasi Kualitas Proyek Swakelola
Cirebon

Bupati Cirebon Apresiasi Kualitas Proyek Swakelola

by Islahuddin
Selasa, 16 Desember 2025
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tekankan Mitigasi Kebencanaan
Cirebon

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tekankan Mitigasi Kebencanaan

by Dede Kurniawan
Selasa, 16 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Sejumlah Sungai di Kabupaten Cirebon Meluap, Rendam 2.816 Rumah, 9.731 Jiwa Terdampak

Sejumlah Sungai di Kabupaten Cirebon Meluap, Rendam 2.816 Rumah, 9.731 Jiwa Terdampak

Selasa, 16 Desember 2025
Bupati Cirebon Apresiasi Kualitas Proyek Swakelola

Bupati Cirebon Apresiasi Kualitas Proyek Swakelola

Selasa, 16 Desember 2025
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tekankan Mitigasi Kebencanaan

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tekankan Mitigasi Kebencanaan

Selasa, 16 Desember 2025
SDN 3 Panguragan Kulon Cirebon Masih Tergenang Banjir

SDN 3 Panguragan Kulon Cirebon Masih Tergenang Banjir

Senin, 15 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.