CIREBON, SC- Penemuan sesosok mayat penjaga Warung Tegal (Warteg) di Ciledug, Kabupaten Cirebon yang diduga tewas dibunuh ternyata meninggal karena sebab lain. Ini terungkap saat pihak keluarga bersama Kapolres Cirebon melakukan klarifikasi di Makopolresta Cirebon, Jumat (27/12/2019).
Kapolresta Cirebon, AKBP M Syahduddi, mengatakan, sesosok mayat perempuan bernama Nur Aeli (35), warga Desa Dukuhwidara, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon meninggal bukan karena pembunuhan, melainkan sakit paru-paru. Almarhumah meninggal karena sakit TBC.
“Berdasarkan hasil autopsoi, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan benda tumpul maupun luka akibat senjata tajam. Menurut dokter forensik, penyebab korban meninggal adalah karena penyakit TBC,” katanya.
Kakak almarhum Nur Aeli, Muhidin membenarkan bahwa adiknya tersebut mempunyai riwayat penyakit TBC. “Sudah sekitar empat tahunan Eli mengidap penyakit TBC. Saya sering mendengar dia muntah-muntah, sakit perut, dan sering mengeluh dadanya sakit. Bahkan saya juga sering mendengar nasehat suaminya agar Eli diperiksakan ke dokter,” paparnya.
Sebelumnya, masyarakat Cirebon digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita berinsial El yang tergeletak bersimbah darah segar yang masih mengucur dari bagian kepala, Rabu (24/12/2019) malam sekira pukul 21.00 WIB. Mayat ini diduga dia terkena sabetan senjata tajam hingga membuatnya terluka parah dan meninggal dunia di tempat. (Kirno)















