Tak hanya itu para komunitas literasi pun sudah terlalu sering lakukan giat diskusi di Kota wali ini, dari Sabang sampai Merauke Cirebon selalu menjadi target untuk diskusi bedah buku atau launching buku.
Ini yang menarik dari kopi satu visi, yakni menjadi tempat bagi teman-teman yang mencintai kopi, literasi ataupun petualangan, sekedar berbagi sharing informasi.
BACA JUGA: Pejalan Kaki Ditabrak KA Hingga Tewas
“Kopi satu visi ini menjadi tempat nya teman-teman aktivis ataupun teman-teman komunitas untuk merancang berbagai kegiatan dan tempat kumpul,”kata pemilik Kedai Kopi Satu Visi, Rian Haryanto SH, kepada Suara Cirebon, Rabu (29/1).
Ia mengatakan, meskipun kedai kopi yang dimilikinya baru buka beberapa bulan ini, dirinya akan mengadakan beberapa pelatihan-pelatihan barista dan media.
“Jadi kedai kopi ini menjadi laboratorium bagi teman-teman yang meningkat kan keahlian atau skillnya, untuk menghadapi Indonesia emas 2045 nanti,”jelas Rian.
Ia menambahkan untuk menghadapi Indonesia dapat bonus demografi itu, bagi para pemuda khususnya di Kota Cirebon harus mempersiapkan diri semenjak dari sekarang.
“Nah kopi satu visi ini menawarkan hal tentang tersebut, kita menjadi tempat bagi teman-teman yang ingin mengasah skillnya, tidak hanya pelatihan saja, tapi kita praktekan langsung tentang dunia per kopian,”paparnya.
BACA JUGA: Pemkot Segera Bentuk Badan Pengelola Bima
Kedai Kopi Satu Visi ini terletak di Jalan Terusan Sekar Kemuning, Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon atau lebi detailnya dekat kampus STIKes Mahardika.
“Ada kopi manual brewing, ada kopi-kopi dari nusantara baik itu dari Bandung, dari Aceh kaya gayo, dari malang dan ada dari sumatera,” katanya.
Dirinya pun juga, tetap mengikuti terobosan baru dengan banyaknya varian dari berbagai kopi. Kopi satu visi ini dikatakan Rian tidak hanya menawarkan kopi saja, ada viran menu lainnya, bagi teman-teman yang notabenenya tidak menyukai kopi.
“Ada teh, ada coklat, jadi bagi teman-teman yang tidak menyukai dunia kopi kita juga menyediakan varian minuman-minuman yang lain,” kata Rian.
BACA JUGA: Siap-siap, Seleksi CPNS 14 Februari
Menu di kopi satu visi terbilang terjangkau, dari harga Rp10.000 hingga Rp18.000. Selain mengopi, pengunjung juga bisa berswafoto dan membaca berbagai buku yang sudah tersedia di kedai kopi satu visi.
Adapun jam operasional, kedai kopi satu visi buka setiap hari dari jam tiga sore sampai jam 23.00 malam. (M Surya/SC)