“Berbisnis dengan nilai Pancasila berarti berbisnis dengan jujur, menguntungkan, memberi manfaat bagi banyak orang dan menyejahterakan masyarakat. Pada akhirnya dapat mengokohkan ketahanan ekonomi Indonesia,” kata Netty.
BACA JUGA: 2 Mahasiswa IAIN Cirebon Memburu Toleransi di NTT
Menurutnya, peran pengusaha dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sangat penting. Untuk itu, dibutuhkan pengusaha yang cerdas membaca zaman, kreatif melakukan terobosan, dan berintegritas.
“Kita juga inginkan para pengusaha yang peduli pada para pekerjanya. Bukankah Rasulullah memerintahkan untuk membayar upah pekerja sebelum kering keringatnya. Itulah sebabnya mengapa saya menganggap penting menyosialisasikan nilai-nilai empat pilar yang selaras dengan nilai-nilai Islam di kalangan pengusaha di Kabupaten Cirebon dengan 1,2 juta penduduk usia produktif,” ujarnya.
Ditanya soal perkembangan RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang sedang ramai dibincangkan, Netty berharap agar pemerintah dan DPR RI menjadikan kepedulian dan keadilan pada pekerja menjadi ruh yang harus mendasari RUU tersebut.