“Saya ucapkan terima kasih kepada UMC yang telah memberikan fasilitas yang baik. Dan kami memantau peserta pun nyaman dan tidak ada hambatan. Mudah-mudahan sampai selesai tidak ada hambatan,” ujar Imron usai monitoring.
BACA JUGA: Dewan Usulkan 8 Pokir Tahun 2021
Jika dibandingkan dengan pelaksanaan seleksi tahun sebelumnya, kata Imron, pelaksaan seleksi tahun ini jauh lebih baik. Karena, panitia sudah melakukan antisipasi agar pelaksanaan berjalan lancar. Pemkab telah menyiapkan panitia jauh-jauh hari sebelumnya.
“Bahkan komputer pun ada cadangannya, untuk mengantisipasi yang eror,” kata Imron.
Selain itu, lanjut bupati, panitia juga menyiapkan tempat istirahat dan tempat parkir yang tertib. “Jadi tinggal nunggu nasib saja, karena untuk Kabupaten Cirebon (formasinya) cuma 176 tapi pesertanya sampai 6.742,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Supadi Priatna mengaku, pelaksanaan seleksi tahun ini tidak ada kendala berarti.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala, seleksi untuk peserta kabupaten cirebon sendiri dimulai sejak tanggal 14 sampai 18 Februari,” kata Supadi.
BACA JUGA: 16.259 Warga Program Bantuan Sosial Pangan, Gesek di E-Warung Langsung Dapat Sembako
Menurut Supadi, untuk SKD CPNS tahun ini Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyiapkan dua server. Sehari panitia bisa melaksanakan seleksi hingga lima sesi. Di Kabupaten Cirebon sendiri, formasi sebanyak 176 terisi semua dengan jumlah peserta mencapai 6.742.
“Semua formasi terisi, yang paling sedikit formasi disabilitas, hanya dua dengan pendaftar belasan,” ungkapnya. (Islah)